Nabi Isa as Akan Turun di Langit Damaskus

Sebuah Tinjauan Nubuwah tentang Turunnya Isa as di Akhir Zaman

Kajian tentang kemunculan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra. Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.

Dalil-dalil dari Al-Qur’an

Pertama, firman Allah Ta’ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).

Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lam pada lafal la-‘ilmun sehingga menjadi وَإِنَّهُ لَعَلَمٌ لِلسَّاعَةِ, yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’.[1]

Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada­lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).

Ayat-ayat dalam surat An-Nisa’ di atas menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi tidak mampu membunuh Nabi Isa, tidak pula mampu menyalibnya, karena Nabi Isa telah diangkat oleh Allah Ta’ala ke langit lengkap dengan jasad dan ruhnya. Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, tetapi ada orang yang diserupakan dengan Isa di mata mereka, dan orang itulah yang mereka salib sebagaimana firman Allah Ta’ala: Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.

Makna lafazh di dalam firman Allah بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja. Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

Dalil-Dalil dari As-Sunnah

Terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat. Isa diangkat oleh Allah ke langit —sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat di atas— dan kelak di akhir zaman akan turun kembali ke dunia untuk memerangi Dajjal, menegakkan keadilan Islam, dan akhirnya wafat dan dikebumikan di bumi layaknya manusia yang lain. Di antara hadits-hadits tersebut adalah,

1. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.”[2]

2. Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?”[3]

3. Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.”[4]

Bagaimana dan kapan Nabi Isa turun ke Bumi ?

Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa ‘alaihissalam untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Siria. Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; beliau taruh kedua telapak tangan beliau di sayap dua orang Malaikat. Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah / menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.

Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal. Nabi Isa as. turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat di belakang pemimpin kelompok itu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga. “[5]

Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih bagian timur Damsyiq. Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara. Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur. Inilah pendapat yang lebih sesuai karena beliau turun ketika sedang dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Kemudian beliau menjawab, “Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.” Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini.” [6]

Tersebarnya Keamanan dan Barakah pada Zaman Isa ‘Alaihis-salam

Betapa menyenangkan seandainya kita termasuk yang mendapatkan karunia untuk tinggal semasa dengan nabi Isa as. Karena di masa beliau kehidupan manusia benar benar aman dan damai, bahkan kedamaian itu bukan hanya milik manusia, tetapi juga merata hingga kepada binatang. Zaman Isa ‘alaihissalam (setelah turun kembali ke bumi) ini merupakan zaman yang penuh keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran serta kelapangan. Allah menurunkan hujan yang lebat, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta banyak barakahnya, harta melimpah ruah; dendam, dengki, dan kebencian hilang sirna.

Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang panjang yang membicarakan tentang Dajjal, turunnya Isa, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj pada zaman Isa ‘alaihissalam, dan do’a Isa agar mereka dihancurkan, Rasulullah saw bersabda:

“… Kemudian Allah menurunkan hujan, dan tak ada rumah tanah liat maupun bulu yang dapat menahan airnya, lantas mencuci bumi hingga bersih seperti cermin kaca. Kemudian diperintahkan kepada kami: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah barakahmu.’ Maka pada hari itu sejumlah orang dapat memakan buah delima dan bernaung di bawahnya. Dan susupun diberi barakah, sehingga susu seekor unta bunting yang sudah dekat melahirkan dapat mencukupi banyak orang, susu seekor sapi mencukupi untuk orang satu kabilah, dan susu seekor kambing mencukupi untuk satu keluarga….” [7]

Rasulullah saw bersabda :

“Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.[8]

Imam Nawawi berkata, “Maknanya, bahwa pada saat itu orang-orang sudah tidak tertarik lagi untuk memelihara unta karena banyaknya harta kekayaan, keinginan sedikit, kebutuhan tidak ada, dan sudah tahu bahwa kiamat telah dekat. Dan disebutkannya lafal al-qilash (unta muda) dalam hadits ini karena unta muda itu merupakan harta yang paling baik bagi bangsa Arab (pada waktu itu).

Kiamat di Ambang Pintu

Masa tinggal Isa di bumi setelah turun dari langit menurut riwayat adalah se­lama tujuh tahun, dan menurut sebagian riwayat yang lain lagi selama empat puluh tahun. Setelah itu wafat pula Imam Mahdi dan Al Qahthani yang melanjutkan kepemimpinannya. Tidak lama setelah itu, terbitlah matahari dari barat dan binatang melata yang keluar dari perut bumi yang memberikan tanda kufur dan iman atas setiap manusia. Ketika itu setiap mukmin segera mengetahui bahwa itulah detik detik kemunculan angina lembut dari yaman yang akan mencabut nyawa setiap mukmin. Setelah itu, tidak seorangpun manusia yang masih memiliki keimanan kecuali akan menemui ajalnya. Ketika seluruh penduduk manusia tidak lagi menyebut Allah, itulah kondisi seburuk-buruk manusia, dan kepada merekalah kiamat akan terjadi. Wallahu a’lam bish shawab.


[1]. Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Al-Qurthubi.

[2]. HR. Bukhari: no. 2296.

[3]. HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya’ no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224.

[4]. HR. Muslim: Kitabul iman no. 225

[5] (Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).

[6] Shahih Muslim

[7] Shahih Muslim, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 18: 63-70

[8] Shahih Muslim, Bab Nuzuuli Isa ‘Alai­hissalam 2:192

120 comments so far

  1. Dono on

    Ass.wr.wb,
    Menurut pendapat saya perkataan Turun ada dua kemungkinan yakni turun sebagai rasul atau turun benar2 dari langit.
    Soal Isa sbb,
    1.Isa a.s telah turun sebagai rasul dimuka bumi palestina/israel pada masa kerasulannya.
    2.Isa bin Maryam akan turun dari langit setelah diangkat oleh Allah S.W.T.
    Mengapa saya kata demikian?
    Karena Isa adalah Isa bin maryam,beliau tidak akan dilahirkan lagi dimuka bumi ini dari rahim wanita yang lain.
    Isa bin Maryam adalah manusia yang suci bersih dari dosa dan beliau akan turun dari langit dengan cahaya yang sangat terang benderang. Ini adalah HAK yang diberikan oleh Allah S.W.T kepadanya.
    Memang benar Isa bin Maryam akan turun dari langit di akhir zaman. orang-orang kristen bertepuk tangan setelah mengetahui kedatangan Isa bin Maryam di akhir zaman pada hadits nabi dan rasul kita yang mulia muhamad S.A.W ini, padahal kedatangan beliau untuk menerangkan yang sejelas-jelasnya bahwa beliau bukanlah tuhan yang disembah melainkan Allah S.W.T, berbahagilah kaum kristen yang hadir pada akhir zaman karena mereka masih bisa tertolong untuk merubah haluan.Sebagai contoh yang mutlak bagi kaum kristen, Isa akan masuk islam agama Tauhid ini.
    Allah S.W.T mempunyai sembilanpuluhsembilan sifat-sifat yang maha Mulia dan dapat berkehendak apa saja yang dikehendakiNYA baik dengan sukarela maupun dengan paksaan.
    Tahukah kalian kenapa pada waktu sholat dalam rakaat kedua atau terakhir kita menunjukkan jari telunjuk kedepan dan memutarkannya kekanan?kenapa tidak kekiri?
    InsyaAllah jawabnya :
    1.menunjukkan dengan jari telunjuk mengatakan bahwa tiada tuhan melainkan Allah S.W.T bahwa Allah S.W.T adalah SATU.
    2.Menunjukkan kedepan yaitu arah Ka’bah.
    3.Memutarkan jari telunjuk kekanan mengartikan waktu, yaitu waktu kehidupan hingga kematian berada ditangan Allah S.W.T.(lihat surah Al-ashr).
    Tahukah kalian kenapa kita tunduk dan sujud ke arah Ka’bah?
    Menyembah Ka’bah? sama sekali tidak tetapi itulah fikiran orang-orang kafir.
    Sebenarnya tunduk dan sujud ke arah Ka’bah adalah tunduk dan sujud kepada Allah S.W.T, apakah Allah S.W.T ada di situ? jawabnya tidak.
    Sesungguhnya Arsy Allah S.W.T berada di atas Ka’bah.
    Jadi kaum muslimin dan muslimat peganglah tali islam dengan erat karena banyak perselisihan di akhir zaman.
    Wassalam.

    • hamba allah on

      Assalamu’alaikum Wr. Wb. Astaghfirullah, ada kata “menurut saya” di atas!!!, siapa anda akhi!!!??? semua yang terkait dengan agama, adalah murni urusan Allah, sudah di tetapkan oleh Allah dan disampaikan kepada nabinya untuk diteruskan ke umat di dunia, antum siapa? nabi?!!! ko’ bisa2nya bilang menurut saya….

      sadar akhi!!! sampaikanlah berdasar hadist yang shahih, jangan juga memberikan kesimpulan sendiri mengenai terjemahan hadist ataupun qur’an, kecuali antum selefel dengan imam bukhari, imam muslim, dan imam lainnya yang hafal qur’an dan hafal serta paham ribuan hadist.

      • Rivan on

        hamba allah… boy, kapan kita akan berfikir secara global dan melepas argumen yang ada di benak kita kalu hanya dengan permainan spekulasi kata saja antum tersinggung… apakah dengan berkata “menurut saya” latas melukai ‘akidah kita?? tidak toh??? wajad dan saya pikir ini sebuah trobosan pemikiran dan tidak harus imam atau penafsir hadis yg bisa meafsirkannya.. kenapa kita tidak mencoba untuk bebas mencari kebenaran itu sendiri dengan hasil ijtihad kita… agama jangan terlalu di identikkan dengan ikut dan berimam pada siapa, dan ingat tanpa adanya hasil berfikir yg jelas.. kita tidak akan sampai pada Tuhan sejati kita…

      • Gombat on

        Perkataan ulama jumhur bukan untuk dijadikan landasan mutlak, Pemikiran mereka hanya sekedar untuk bahan rujukan kita untuk menafsirkan dengan lebih baik bilamana pendapat-pendapat mereka saling bertentangan dengan ulama lainnya. Karena pendapat ulama-ulama pun tidak semua benar dan harus diikuti. Mereka semua adalah manusia, kemampuan nalar mereka juga didasarkan pada sifat manusiawi yang tidak mungkin yang sempurna.

        Memang kadang mengherankan bahwa banyak sekali penulis buku yang selalu menjadikan ijtihad ulama dan pendapat para ahli sebagai bahan rujukan mutlak -untuk hal-hal yang masih menjadi polemik- sebagai kebenaran yang disepakati, tanpa mengemukakan pendapat penulis buku itu sendiri. Jadi intinya mereka hanya menyampaikan secara turun-temurun apa yang dahulu telah dikabarkan oleh sebagian ulama namun tidak berani mengemukakan pendapat mereka sendiri. Padahal seharusnya pendapat-pendapat ulama yang dijadikan rujukan untuk masalah yang masih menjadi polemik, bisa kita jadikan rujukan perbandingan untuk membuat penafsiran yang lebih benar dan akurat. Namun untuk permasalahan yang tidak ada perselisihan dan tidak menjadi polemik, kita tak perlu susah-susah membuat penafsiran lain.

        Saya ambil contoh mengenai sosok Dajjal, tak sedikit ulama-ulama terdahulu yang mengingkari Dajjal sebagai sosok seorang manusia. sebagian mereka mengatakan bahwa Dajjal hanya merupakan simbol belaka. Untuk di zaman mereka pada saat itu mungkin masuk akal, akan tetapi bila kita lihat perkembangan zaman sekarang dengan tumbuh kembangnya organisasi rahasia zionis yang bersimbol mata satu itu, maka serta merta pendapat mereka itu terbantahkan dengan sendirinya…to be continued

      • Umat muhammad SAW on

        Tidak suatu mahluk mencerca dan mencaci suatu mahluk lain nya terkait dg hal yg dapat merusak kedamaian,kenyamanan saat berbicara…apakah kamu tidak pernah tahu tentang adanya memecahkan masalah dg berkata halus dan sopan…agar tidak terjadi pertikaian…betul

  2. sri on

    assalamualaikum..
    sebelumnya saya minta maaf,
    sebagai seorang yang sedang dalam perjalanan mencari ilmu,saya sedikit mendapat tetesan2nya yang mencerahkan,tapi disisi lain saya mempertanyakan tentang kebenaran berita tentang diangkatny nabi isa(scr jsd n ruh)=mskpn trdpt dll=,dan juga turunnya di muka bumi.
    kalo sy blh berpndapat bahwa:
    1.diangkatnya nabi isa (yg dlm ket. d ats adl scr jsd n ruh)itu meragukan=mskpn Allah mh prksa=,mnrt sy itu hy perumpamaan sj bahwa meskpn nabi isa wafat,tp Allah tlh mnjanjikan tmpt yg mulia dan sekaligus memenangkan ajrannya(islam) ats ajaran ln,dan memeliharanya hgg nabi muhammad datg.*klo sprt ket. d tas,terkesan animisme*
    2.demikian jg turunnya nabi isa,yaitu turunnya ajarn nabi isa(yg jg ajrn nb muhammd),bkn nabi isa (scr jsd n ruh)turun dr langit ke bumi sbg juru selamt.
    terlepas dr itu smua sy benar2 ingin kejelasan terkait mslh d tas,dan mudah2an pa yg sy lontrkn tdk bnr……..
    trm ksh
    wassalam….

    • didi on

      yg pertama memang tidak ada bukti kuburan dari nabi isa jadi nabi isa naik kelangit menurut saya memang benar karena di al-quran, injil, taurat memang membenarkan kisah itu.
      yg kedua jika memang nabi isa datang ke bumi sebagai juru selamat, berarti aman dong sayang orang2 di bumi ini. Jadi menurut saya itu memang benar akan terjadi sesuai al-quran yg kita anut, jadi ga usah takut

  3. Ashabu Rayati Sud on

    sri on Mei 15, 2008 <— kebiasaan Anda menulis sms jangan di bawa ke sini. Susah bacanya…

  4. MUSE BLOG SITE on

    […] Nabi Isa as Akan Segera Turun posted by ouwie […]

  5. Andriana on

    maaf ya, kata2 “menurut pendapat saya” sebaiknya dihindarkan atau jangan diungkapkan u menafsirkan hadist/qur’an. ulama2 kita telah menjelaskan/menafsirkan banyak sekali hadist2 dan ayat suci Al-qur’an yang berlandaskan ilmu. jadi kita ambil perkataan ulama tersebut sbg referensi. krn kita kan masih dalam taraf belajar…..

    • rahmatia on

      Tidak smua ulama itu dapat didengar kecuali ulama tersebut berlandaskan ilmu sunnah dan alhadis,sbagai panutan terbaik adalah nabi.

  6. momod on

    lebih aman kalau dalam hal-hal tertentu menggunakan kata “menurut pendapat saya” takutnya apa yang saya sampaikan adalah salah tidak sesuai seperti apa yang Quran maksud sebenarnya.

    inilah menurut pendapat saya;
    saya yakin bahwa Nabi isa sudah almarhum menghadap sang khalik dan tidak akan turun kembali ke dnuia ini, salah satu dasarnya (QS, 3:144)

  7. andi on

    Islam dan Kristen mengakui Isa akan datang, jadi Injil dan Al Quran mengakui 100% kedatangan Isa. Saya ajak seluruh pembaca untuk merenungkan bila Isa akan datang dan kita tidak mengenal siapa Dia, akankah saudara menjadi orang yang siap di akhir Jaman ? Bila Islam dan Kristen sepakat Isa ( Yesus ) akan datang mari kita akan kaji bersama dan saya tawarkan mari kita buat Kajian Akademis Akhir Jaman : Kedatangan Isa Almasih Ibnu Maryam : Versi Islam dan Kristen. Mari kita buka bersama rahasia kehidupan ini, saya berharap banyak rohaniwan berminat untuk mengungkap rahasia besar ini untuk kepentingan umat.Sejauh mana umat sudah mengerti : SIAPA YANG AKAN DATANG DI AKHIR JAMAN ? Isa yang akan datang, bila kita sepakat mari kita kaji Nubuatan tentang kedatangaNya .Seharusnya rohaniwan Islam dan Kristen memfasilitasi pertemuan akbar untuk mengungkap rahasia ini, daripada kita berdebat hal2 yang tidak perlu…ini rahasia besar ini : ISA ( YESUS ) AKAN DATANG SEBAGAI HAKIM…

    WASSALAM

  8. Aichan on

    sebelumnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya

    bukan kah sesama muslim kita ini bersaudara.?
    lantas mengapa anda sekalian seperti beradu pendapat.?

    tak ada yang salah dan tak ada yang benar diantara anda sekalian. maaf bila saya terlihat kasar

    cukuplah kita berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadist.
    karena berita yang disampaikan oleh kita belum tentu kebenarannya

    trimakasih ^-^v

    • didie on

      saya setuju dengan aichan

    • ari on

      betul sekali tuh ,, sesama muslim adlh saudara

  9. kakang on

    assalamu alaikum ww.
    Sesama muslim adalah bersaudara,bila ada suatu perkara maka kembalikanlah kepada ALQUR’AN dan AS SUNNAH,kemudian sejauh mana kita memahami kandungannya maka kembalikan lagi kepada keyakinan dan tingkat pemahaman kita.sebagaimana sudah banyak uraian dan penjelasan dari akhli ilmu ( ulama ).Demikian pula dengan keyakinan akan turun atau tidaknya nabi Isa as.diakhir jaman,kembali lagi kepada keyakinan masing – masing.Saudaraku yang utama adalah hari ini yang pasti !!!!. Sudahkah kita ini menjalankan , menegakkan , menguatkan dan membesarkan islam sesuai dengan SYARIAT ISLAM???? ana masih bayi belum bisa apa – apa, ana hanya termasuk orang yang mengaku muslim. saudaraku masih banyak hal yang utama dari tugas dan kewajiban kita,jangan buang energi sekedar beradu pendapat.Ya ALLAH satukan hati kami dalam berjalan menuju ridho – MU.Wassalam.

  10. tyo on

    Apakah benar Nabi Isa a.s. meninggal disalib dan diangkat oleh Allah ke langit dan akan turun kembali ke bumi untuk menghancurkan salib-salib ? (Syahid)

    Menurut informasi yang didapatkan dalam kitab suci Al Quran, Nabi Isa tidak meninggal karena disalib seperti yang diyakini umat Kristiani.
    Yang disalib adalah orang yang berkhianat pada Nabi Isa dan dia diserupakan seperti Nabi Isa a.s.

    Silakan perhatikan ayat berikut, Dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Q.S. An-Nisaa 4: 157).

    Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Q.S. An-Nisaa 4: 158)

    Kalimat Allah telah mengangkat Isa mengandung beberapa makna. Ada sebagian umat Islam yang memahami redaksi tersebut secara harfiah, mereka percaya bahwa Nabi Isa belum mati dan sekarang masih hidup di langit dan suatu saat akan turun ke bumi untuk meluruskan kekeliruan- kekeliruan umatnya.

    Pendapat ini dikuatkan juga dengan sejumlah hadis. Namun, kalau kita telaah secara saksama, ternyata hadis-hadis tersebut semuanya bermuara pada dua orang perawi, yaitu Ka’ab al-Ahbar dan Wahab bin Munabbin.

    Kedua orang tersebut mantan penganut agama Kristen. Di antara ulama hadis, ada yang menilai bahwa informasi tentang kehidupan Nabi Isa di langit dan akan turun ke bumi pada hakikatnya bersumber dari sisa kepercayaan kedua perawi tersebut.

    Ustadz Sayyid Quthb mengingatkan bahwa dalam permasalahan yang berhubungan dengan keimanan, terutama masalah-masalah yang gaib seperti persoalan Nabi Isa a.s., riwayat-riwayatnya harus berlandaskan pada dalil-dalil yang sangat kuat atau qath’i, bahkan status periwayatannya harus mencapai derajat mutawatir. Ternyata, menurut penelitian para ahli hadis, semua riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi Isa a.s. belum wafat dan akan turun lagi ke bumi tidak mencapai derajat mutawatir.

    Apabila riwayat-riwayatnya sulit dipertanggungjawabkan maka makna Allah mengangkat Isa harus kita pahami sebagai bahasa majazi (kiasan). Menurut Ustadz Quraish Shihab, ayat ke-55 dalam Surat Ali Imran yang berbunyi …Dan Aku (Allah) akan mengangkatmu ke sisi-Ku… bukanlah dalam pengertian diangkat fisiknya, melainkan di angkat derajatnya ke sisi Allah.

    Apakah Nabi Isa a.s masih hidup? Allah swt. menegaskan dalam Surat Ali Imran ayat 55, (Ingatlah), ketika Allah berfirman, “Hai Isa, sesungguhnya aku mutawaffiika dan mengangkat kamu kepada-Ku” (Q.S. Ali Imran 3: 55). Makna mutawaffika adalah mewafatkan.

    Jadi, cukup jelas bahwa Nabi Isa a.s telah wafat dan derajatnya diangkat di sisi Allah.

    Kesimpulannya, semua riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat dan akan turun ke bumi bermuara pada perawi yang bernama Ka’ab al-Ahbar dan Wahab bin Munabbih dan keduanya pernah beragama Kristen.

    Sementara, Surat Ali Imran ayat ke-55 begitu tegas menyebutkan bahwa Nabi Isa telah wafat. Orang yang telah wafat hanya akan dibangkitkan pada hari kebangkitan dan tidak ada satu ayat pun yang menjelaskan bahwa Nabi Isa akan dibangkitkan sebelum kiamat dan akan turun lagi ke bumi.
    Wallahu a’lam.

    • FRISKE TONGGIROH on

      hm.. sangat misterius sekali yah..
      sy prnh membaca berita jg di internet, bahwa kita hrs hati2 dlm mempercayai beritaa ini.. krn banyak oknum-oknum yg ingin memalsukaan berita ini..
      sy jg mssh bingung.. & jika naabi Isa AS blm wafaat,katanyaa ketika nnt ia aakan turun ke bumi, maka ia dtg bknlah sbg seorang nabi lg.. melainkan seorang muslim.. krn naabi terakhir kita adlh NabiMuhammad S.A.W
      ssmoga kita di beri petunjuk yg bnr oleh Alloh S.W.T untk mengetahui kebenaran ini semua (AMIN)

    • Toni Mustopa on

      Pembahasan kita kali ini adalah tentang hadits turunnya Isa bin Maryam ke dunia di akhir zaman, yang oleh sementara kalangan dianggap sebagai hadits yang tidak terpakai. Kita berharap dengan tulisan agar kiranya dapat menambah keimanan kita dan menghilangkan segala keraguan yang mungkin pernah melekat pada diri kita.
      A. TEKS HADITS
      عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ

      Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”. [2]
      B. TAKHRIJ HADITS

      Karena haditsnya mutawatir dan diriwayatkan dari sekian banyak sahabat, maka sangatlah berat kalau kita turunkan semuanya. Oleh karenanya, cukuplah kiranya kita tampilkan saja daftar sahabat yang meriwayatkan hadits tentang turunnya Isa bin Maryam serta ahli hadits yang mencatatnya dalam kitab-kitab mereka.

      a. Daftar Nama Sahabat

      Abu Hurairah,
      Abdullah bin Amr,
      Jabir bin Abdillah,
      Nawwas bin Sam’an,
      Abu Umamah al-Bahili,
      Abdullah bin Umar,
      Mujammi’ bin Jariyah,
      Aisyah,
      Hudzaifah bin Asid,
      Utsaman bin Abu ‘Ash,
      Samurah bin Jundub,
      Abu Sa’id al-Khudri,
      Abdullah bin Mas’ud,
      Hudzaifah bin Yaman,
      Anas bin Malik,
      Abdullah bin Mughaffal,
      Safinah,
      Abu Bakrah,
      Auf bin Aus,
      Nafi’ bin ‘Albah,
      Tsauban,
      Kaisan,
      Ibnu Abbas.[3]

      b. Daftar Nama Periwayat Hadits

      Hampir tidak ada penyusun kitab hadits kecuali mencatat hadits tentang turunnya Isa bin Maryam di akhir zaman. Di antaranya adalah:

      Imam Bukhari,
      Muslim,
      Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya,
      Abu Dawud,
      Tirmidzi,
      An-Nasai,
      Ibnu Majah,
      Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhid,
      Ibnu Hibban dalam Shahihnya,
      al-Hakim dalam al-Mustadrak,
      Abu Awanah dalam al-Mustakhraj,
      al-Isma’ili dalam al-Mustakhraj,
      adh-Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Mukhtarah,
      ath-Thayyalisi dalam Musnadnya,
      Ishaq bin Rahawaih dalam Musnadnya,
      Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf,
      Abu Ya’la dalam Musnadnya,
      al-Bazzar dalam Musnadnya,
      ad-Dailami dalam Musnadnya,
      ath-Thabrani dalam Mu’jam Kabir dan al-Ausath,
      al-Ajurri dalam asy-Syari’ah,
      al-Baghawi dalam Syarh Sunnah,
      Ibnu Abi Ashim dalam al-Ahad wal Matsani,
      al-Ashbahani,
      Ibnu Mardawaih,
      Abdu bin Humaid dalam al-Muntakhab,
      al-Baihaqi dalam Sunan Kubra, Asma’ wa Sifat, dan al-Ba’ts wa Nusyur,
      Ibnu Asakair dalam Tarikh Dimsyaq,
      ath-Thahawi,
      Said bin Manshur,
      Abu Nu’aim dalam al-Hilyah,
      ad-Daruquthni,
      al-Khathib al-Baghdadi,
      Ibnu Hazm dalam al-Muhalla,
      Ibnu Mandah dalam al-Iman,
      Abu ‘Amr ad-Dani dalam al-Fitan,
      Abdur Razzaq dalam al-Mushannaf,
      Hanbal bin Ishaq dalam al-Fitan,
      Ibnu Jarir dalam Tafsirnya,
      Ibnu Adi dalam al-Kamil,
      Ibnu A’rabi dalam Mu’jamnya dan lain sebagainya banyak sekali.[4]

      c. Haditsnya Mutawatir

      Melihat begitu banyaknya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam, maka para pakar ilmu hadits menetapkan bahwa hadits-haditsnya mencapai derajat mutawatir, diantaranya adalah:

      Imam At-Thabari dalam Jami’ul Bayan 3/291,
      Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 2/566,
      asy-Syaukani dalam risalahnya “At-Taudhih”,
      Shiddiq Hasan Khon dalam Al-Idha’ah hal. 160,
      Al-Kattani dalam Nadhmul Mutanatsir hal. 147,
      Syaraful Haq Azhim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/307,
      Syaikh Ahmad Syakir dalam Syarhul Musnad 7/98-99 dan 8/20,
      Syaikh Al-Albani dalam Ta’liq Syarah Aqidah Thohawiyyah hal. 501,
      Asy-Syanqithi dalam Adhwaul Bayan 7/128, 130, 136,
      Komisi Fatwa Saudi Arabia yang diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Fatawa Lajnah Daimah 3/307,
      Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu Fatawanya 1/453,
      Syaikh Muhammad Anwar Syah al-Kisymiri dalam kitabnya At-Tashrih bima Tawatara fi Nuzuli Masih,
      Syaikh Abdullah al-Ghumari dalam Aqidah Ahli Islam fi Nuzuli Isa Alaihi Salam hal. 5,
      Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i dalam Rudud Ahli Ilmu hal. 25 dan lain sebagainya.

      Abu Ubaidah -semoga Allah memberkahinya- bekata:

      Demikianlah ketegasan para peneliti hadits. Apabila hadits tentang turunnya Isa bin Maryam tidak mutawatir, maka tidak ada contoh hadits mutawatir di dunia hadits selama-lamanya!!.

      d. Para Ulama Yang Menshahihkan

      Disamping para ulama yang menegaskan haditsnya mutawatir akan saya sebutkan pula beberapa ulama yang menegaskan keabsahan haditsnya dengan kata-kata yang indah dan mantap sekalipun tidak secara tegas menetapkan mutawatir. Diantaranya:

      Imam Ibnu Abdil Barr berkata dalam At-Tamhid 5/440: “Dan dalil tentang kebenaran pendapat ini (masih hidupnya Isa sekarang) adalah hadits-hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Isa akan turun, membunuh Dajjal, menunaikan haji yang diriwayatkan dengan sanad-sanad yang tiada cacat padanya”.
      Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata dalam Majmu’ Fatawa 4/329: “Adapun Al-Masih (Isa), dia pasti akan turun ke bumi di atas menara putih sebelah timur Damaskus untuk membunuh Dajjal, menghancurkan salib dan membunuh babi sebagaimana telah tetap dalam hadits-hadits yang shahih. Oleh karenanya, beliau berada di langit kedua padahal beliau lebih utama daripada Yusuf, Idris dan Harun karena memang dia mau turun ke bumi sebelum tiba hari kiamat, berbeda halnya dengan para nabi lainnya”.
      Al-Hafizh Al-Hatsami berkata dalam Bahrul Fawaid: “Tentang turunnya Isa telah shahih dari sejumlah hadits yang banyak sekali. Diriwayatkan oleh para imam yang terpercaya dan tidak ada yang menolaknya kecuali orang yang sombong dan penyimpang”. [5]

      e. Kesepakatan Ulama

      Berdasarkan dalil-dalil yang sangat jelas di atas, maka seluruh ulama terpercaya bersepakat bahwa turunnya Isa kelak di akhir zaman merupakan aqidah Islam yang wajib diimani oleh setiap muslim. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali para ahli filsafat dan penyimpang agama yang sesat, menyesatkan dan menyelisihi Al-Qur’an, hadits dan kesepakatan ahli sunnah”. Demikian ditegaskan oleh As-Saffarini dalam Lawami’ Anwar 2/94-95 dan Syaikh Syaraful Haq Adzim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/312.

      f. Beberapa Kitab Khusus Berkaitan Turunnya Isa bin Maryam

      Begitu seriusnya masalah penting ini, maka sebagian peneliti hadits menulis secara khusus. Diantaranya:

      Imam Jalaluddin Ash-Suyuthi dalam bukunya yang berjudul “Nuzul Isa bin Maryam Akhir Zaman”. Buku ini telah dicetak Darul Kutub Ilmiyyah, Bairut dengan editor Muhammad Abdul Qadir Atha. Dalam kitab ini, beliau menyebutkan beberapa hadits. Pada hal. 22, beliau menegaskan bahwa turunnya Isa bin Maryam dengan menegakkan hukum Islam didukung oleh hadits-hadits yang shahih dan kesepakatan ulama. Pada hal. 53-54, beliau membantah syubhat dan takwil sebagian kalangan seraya menegaskan bahwa pengingkaran turunnya Isa merupakan bentuk kekufuran. Pada hal. 56, beliau menceritakan bahwa ada sebagian orang yang mengingakari bahwa Isa shalat shubuh di belakang Al-Mahdi, bahkan mengarang tulisan khusus tentangnya. Imam Suyuthi membantahnya: “Ini sangat lucu sekali, karena shalatnya Isa di belakang Mahdi ditegaskan dalam hadits-hadits yang shahih (lalu memaparkannya)”.

      Al-Hafizh Asy-Syaukani dalam risalahnya “At-Taudhih fi Tawaturi Maa Ja’a fi Al-Mahdi wa Dajjal wal Masih[6]”. Dalam buku ini, beliau memaparkan sebanyak dua puluh sembilan hadits, kemudian beliau memaparkan dan menyimpulkan: “Seluruh hadits yang saya paparkan di atas mencapai derajat mutawatir sebagaimana tidak samar lagi bagi para peneliti (ilmu hadits)”.

      Syaikh Muhammad Anwar Al-Kisymiri Al-Hindi (Wafat Th. 1352 H) dalam bukunya yang berjudul “At-Tashrih Bimaa Tawatara fi Nuzul Al-Masih”. Buku ini telah tercetak dengan editor Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Dalam bukunya ini, beliau mengumpulkan hadits-hadits tentang turunnya Isa sehingga mencapai sebanyak tujuh puluh hadits lebih.

      [7]. Syaikh Abul Fadhl Abdullah Muhammad As-Shiddiq Al-Ghumari menulis sebuah risalah berjudul “Aqidah Ahli Islam fi Nuzul Isa Alaihi Salam”. Buku ini telah dicetak dan diterbitkan Maktabah Al-Qahirah. Dalam kitab ini, dia menyebutkan para sahabat yang meriwayatkan hadits turunnya Isa bin Maryam sehingga mencapai lebih dari dua puluh lima sahabat dari tiga puluh lebih tabi’in. Pada hal. 5 dia menegaskan: “Tidak ada secuil keraguanpun tentang mutawatirnya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang-orang yang jahil dan dungu seperti kelompok Al-Qodiyaniyyah (Baca: Ahmadiyyah -pent) dan orang-orang yang sealiran dengan mereka, sebab telah dinukil dari jalan yang begitu banyak sekali sehingga tetap dalam kitab-kitab hadits secara mutawatir dari generasi ke generasi selanjutnya”.

      Pada hal. 12 dia menegaskan: “Sungguh telah shahih keyakinan tentang turunnya Isa dari sejumlah sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, para imam dan seluruh ulama dari berbagai madzhab sepanjang masa hingga hari ini”.

      Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam risalahnya yang berjudul “Qisshah Al-Masih Dajjal wa Nuzul Isa…” Dalam kitab ini, beliau memaparkan hadits-hadits tentang keluarnya Dajjal dan turunnya Isa dari empat puluh sahabat. Pada hal. 24-25 beliau mengatakan: “Cukuplah akan hal itu kesepakatan para ulama pakar ahli hadits tentang mutawatirnya hadits Dajjal dan turunnya Isa dari langit seperti Al-Hafizh Ibnu Katsir[8], Ibnu Hajar[9] dan selainnya, bahkan Imam As-Syaukani menulis sebuah risalah khusus berjudul “At-Taudhih fi Tawaturi Maa Ja’a fi Al-Mahdi wa Dajjal wal Masih”.

      C. SYUBHAT PENGKRITIK HADITS

      Sementara sebagian kalangan menghujat hadits-hadits tersebut hanya bertelakan pada berbagai alasan yang sangat kropos sekali. Diantaranya:

      1. Syaikh Mahmud Syaltut[10] berpendapat bahwa hadits-hadits yang meriwayatkan tentang turunnya Nabi Isa mudhtharib (goncang). Dan juga hadits-hadits tersebut derajatnya Ahad, sedang masalah aqidah ditetapkan berdasarkan nash qath’I seperti ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits mutawatir[11].

      2. Prof. KH. Hasbullah Bakri, SH. Dalam bukunya “Nabi Isa dalam Al-Qur’an dan Nabi Muhammad dalam Biybel. Diantara pendapatnya ialah: Hadits Bukhari dari Abu Hurairah tentang akan turunnya Nabi, walaupun dinyatakan shahih tetapi bertentangan dengan ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa Nabi Isa telah wafat. Tambahan lagi hadits ini bersumber dari Abu Hurairah yang kecerdasannya kurang tinggi sedang isinya mengandung persoalan historis yang tinggi.

      3. Dr. Quraish Shihab mengatakan bahwa ada ulama yang menyatakan “Isa as masih hidup di langit” bukanlah suatu kewajiban untuk mempercayainya. Serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al-Masih dan akan turun kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka’ab Al-Akhbar dan Wahb bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya). Dengan demikian pengertian QS. 3:55 di atas bukan dalam arti diangkat fisiknya tapi diangkat derajatnya ke sisi Allah swt[12].[13]

      4. Syaikh Muhammad Abduh berkata: “Hadits tersebut hanyalah ahad dan berkaitan dengan masalah aqidah karena menunjukkan perkara-perkara ghaib. Sedangkan masalah aqidah tidak boleh diambil kecuali yang bersifat qath’iy (pasti) sebab dituntut sesuatu yang menyakinkan. Dan tidak ada dalam masalah ini hadits yang mutawatir”. Dia juga memaparkan pendapat para ulama seputar turunnya Isa Al-Masih lalu memperkuat pendapat yang menyatakan bahwa Isa tidak turun dan dia mentakwil ayat seraya berkata: “Makna رَافِعُكَ yaitu terangkatnya ruh setelah kematiannya, sedangkan arti turunnya ke bumi yaitu tersebarnya perdamaian dan toleransi diantara manusia”.[14]

      5. Hasan Abdullah At-Turabi mengingkari turunnya Isa di akhir zaman. Tatkala ditanya: Bagaimana anda berani mengingkari hadits mutawatir? Jawabnya: “Saya tidak membicarakan hadits dari segi sanadnya tetapi menurut saya hadits itu bertentangan dengan akal, sedangkan apabila dalil bertentangan akal, maka akal harus lebih didahulukan”. [15]

      Dari komentar di atas dapat ditarik kesimpulan syubhat mereka pada dua point:

      Pertama: Kritik dari segi sanad yaitu:

      a. Sahabat Abu Hurairah

      b. Hanya bermuara pada Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih

      c. Haditsny mudhtharib (goncang)

      d. Haditsnya Ahad

      Kedua: Dari segi matan yaitu:

      a. Ta’wil arti turun

      b. Bertentangan dengan akal

      c. Kontradiksi dengan Al-Qur’an

      .
      D. MENJAWAB SYUBHAT

      Sebelum menjawab syubhat para pengingkar tersebut satu-persatu, penulis mengajak saudara pembaca untuk berpikir dengan otak jernih:

      “Mungkinkah para pengkritik tersebut dalam kebenaran sedang mereka sendiri berselisih tentang alasannya?” Ketahuilah wahai saudaraku bahwa perselisihan mereka itu saja sudah cukup menunjukkan kroposnya hujjah mereka. Sadarkah para pengingkar tersebut bahwa kelakuan mereka itu pada hakekatanya adalah mencela Nabi, para sahabat, para imam ahli hadits yang berjerih payah merekam hadits tersebut? Pikirkanlah baik-baik!!

      Baiklah, sekarang dengan memohon pertolongan dari Allah mari kita jawab alasan mereka satu-persatu walaupun secara ringkas.

      Pertama: Abu Hurairah, sahabat bermasalah.

      Jawab: Alasan ini sangat rapuh sekali dan amat berbahaya bagi pelontarnya sendiri ditinjau dari beberapa segi[16]:

      Mencela sahabat termasuk perbuatan dosa besar dan kemunafikan yang tak samar lagi berdasarkan kesepakatan ulama. Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid mengatakan: “Seluruh pemeluk agama Islam bersepakat bahwa mencela salah satu sahabat merupakan bentuk kemunafikan yang nyata…”.[17]
      Kalau memang kalian tidak mau menerima riwayat Abu Hurairah karena dia bermasalah, lantas apakah para sahabat lainnya yang begitu banyak seperti Abdullah bin Umar, Nawwas bin Sam’an … juga bermasalah? Jawablah hai orang yang dikaruniai akal!!! Bila riwayat mereka masih tetap tidak dipercayai juga, maka saya ucapkan selamat tinggal dari dunia!! Karena pada hakekatnya anda telah menghancurkan pondasi-pondasi agama, menghina Allah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, syari’at Islam, para ulama dan seluruh kaum muslimin semuanya? Apakah anda menyadarinya?

      .

      Kedua: Haditsnya bermuara pada Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih

      Jawab:

      Ucapan ini menunjukkan kurangnya pengetahuan pelontarnya tentang ilmu hadits. Karena anda tahu sendiri bahwa hadits ini diriwayatkan oleh begitu banyak para sahabat Nabi. Kami tidak mengerti, apakah ucapan tersebut didasari kebodohan ataukah penyesatan ataukah kedua-duanya?!!
      Perlu diketahui bahwa riwayat Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat sedikit sekali. Dan hukum riwayat keduanya dalam ilmu musthalah hadits disebut “Mursal” karena keduanya tidak berjumpa dengan Nabi, sedangkan hadits mursal bukanlah hujjah. Adapun riwayat keduanya dari sahabat dan tabi’in, maka para ulama mengoreksinya seperti riwayat para tabi’in lainnya. [18]
      Ucapan Dr. Quraish Shihab ini telah didahului sebelumnya oleh Syaikh Mahmud Syaltut dalam tulisannya yang dimuat dalam Majalah ar-Risalah. Syaikh al-Albani berkata: “Saya telah meneliti hadits-hadits tentang turunnya Isa dari sumber aslinya (kitab-kitab hadits) seperti kutub sittah dan lain sebagainya sehingga saya dapat mengumpulkan banyak hadits dari beberapa jalur yang mutawatir lebih dari empat puluh sahabat. Saya sangat terkejut sekali ketika saya tidak menemukan nama Wahb bin Munabbih dan Ka’ab al-Ahbar pada jalur sanad-sanad tersebut sekalipun dalam hadits yang lemah sanadnya. Saya lalu berkeyakinan bahwa Syaikh Syaltut hanya menulis sesuai dengan apa yang terlintas dalam benaknya saja tanpa meneliti kitab-kitab hadits. Lalu saya menulis sebuah risalah terpisah untuk mencounter fatwanya itu tetapi…”.[19]

      .

      Ketiga: Haditsnya “Mudhtarib”

      Jawab:

      Hadits “Mudhtarib” itu adalah hadits yang diriwayatkan dari seorang rawi atau beberapa rawi yang banyak dengan berbagai macam redaksi yang berbeda, sama-sama kuat dan tidak mungkin untuk dikompromikan atau dikuatkan salah satunya. Perbedaan tersebut menunjukkan tidak kuatnya hafalan rawi padahal itu adalah syarat sahnya suatu hadits. Sekalipun bisa terjadi pada matan (isi) hadits, namun yang paling banyak adalah pada sanad hadits. [20]

      Setelah anda memahami defenisi hadits mudhtarib, maka katakanlah padaku: Apakah hadits pembahasan kita termasuk kategori mudhtarib?! Adakah hadits shahih lain yang menyelisihnya?! Ahli hadits mana yang mengatakannya termasuk “mudhtarib”?! Dengan demikian maka dapatlah kita ketahui bahwa hadits turunnya Isa tidaklah termasuk mudhtarib (goncang) tetapi yang mudhtarib adalah pemikiran pelontarnya sendiri yang jauh dari ilmu hadits.

      .

      Keempat: Haditsnya “Ahad”

      Hadits ahad hanya bersifat zhan (prasangka), tidak qath’i (pasti), sedangkan masalah aqidah harus bersifat pasti.

      Jawab:

      1. Kalian setuju dan bersepakat dengan kami bahwa hadits mutawatir menunjukkan qath’I (sesuatu yang menyakinkan). Lantas, siapakah yang paling berhak menetapkan hadits ini ahad, sedang hadits itu mutawatir? Tentunya ahli hadits. Sekarang kita ketahui bersama bahwa ahli hadits telah menetapkan hadits tersebut berderajat mutawatir. Lantas kenapa kalian masih bersikukuh menetapkannya berderajat ahad?! Kenapa kalian tidak percaya kepada penelitian ahli hadits dan lebih percaya kepada orang yang bukan ahli dalam bidangnya?!!!

      Supaya lebih memantapkan saudara pembaca, berikut saya nukilkan perkataan berharga seorang pakar ilmu hadits abad ini, Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam Ta’liq Syarh Aqidah Thohawiyyah hal. 501:
      وَاعْلَمْ أَنَّ أَحَادِيْثَ الدَّجَّالِ وَنُزُوْلِ عِيْسَى q مُتَوَاتِرَةٌ يَجِبُ الإِيْمَانُ بِهَا وَلاَ تَغْتَرَّ بِمَنْ يَدَّعِيْ فِيْهَا أَنَّهَا أَحَادِيْثُ آحَادٌ فَإِنَّهُمْ جُهَّالٌ بِهَذَا الْعِلْمِ وَلَيْسَ فِيْهِمْ مَنْ تَتَبَّع طُرُقَهَا وَلَوْ فَعَلَ لَوَجَدَهَا مُتَوَاتِرَةً كَمَا شَهِدَ بِذَلِكَ أَئِمَّةُ هَذَا الْعِلْمِ كَالْحَافِظِ ابْنِ حَجَرٍ وَغَيْرِهِ. وَمِنَ الْمُؤْسِفِ حَقًّا أَنْ يَتَجَرَّأَ الْبَعْضُ عَلَى الْكَلاَمِ فِيْمَا لَيْسَ مِنْ اخْتِصَاصِهِمْ, لاَ سِيَّمَا وَالأَمْرُ دِيْنٌ وَعَقِيْدَةٌ.

      Ketahuilah bahwa hadits-hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa bin Maryam telah mencapai derajat mutawatir yang wajib diimani. Janganlah anda tertipu dengan anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa haditsnya hanyalah ahad sebab mereka adalah manusia yang jahil tentang ilmu hadits. Tak ada dari kalangan mereka yang mau menelitinya. Seandainya mereka benar-benar mau menelitinya, niscaya mereka akan mendapatinya mutawatir sebagaimana ditegaskan oleh para pakar ilmu hadits seperti Ibnu Hajar dan lainnya. Sungguh amat disayangkan ketika sebagian manusia lancang berbicara tentang sesuatu yang bukan bidangnya. Lebih-lebih masalah ini berkaitan tentang aqidah dan agama.

      2. Ketahuilah bahwa sekalipun para ulama ahli hadits berbeda pendapat tentang hadits ahad apakah menunjukkan zhan atau qath’i, tetapi mereka tidak berselisih pendapat tentang hujjahnya hadits ahad. Janganlah anda tertipu oleh bualan dan filsafat sebagian kalangan yang mengoceh dan mengecoh umat dengan perselisihan ulama tentang; apakah hadits ahad menunjukkan dhan atau qath’i. Jadi, taruhlah haditsnya memang berderajat ahad, apakah berarti kita membuangnya begitu saja? Tak ada satupun ulama ahli hadits yang bertindak demikian, itu hanyalah pemahaman aneh dan filsafat kotor yang diusung dari pemikiran Mu’tazilah dan ahli kalam (filsafat). Camkanlah hal ini baik-baik pada hati kita!.

      3. Pendapat para ulama ahli hadits yang lebih kuat bahwa tidak seluruh hadits ahad menunjukkan dhan, tetapi kadang-kadang bisa menunjukkan qath’i (pasti) apabila ada indikasi penguatnya seperti riwayat Bukhari Muslim, hadits masyhur yang banyak jalannya dan lain sebagainya[21].

      Bila kita teliti hadits pembahasan kita, niscaya akan kita dapati bahwa dia menunjukkan sesuatu yang qath’i karena memiliki qarinah-qarinah tersebut. Hal Itu kalau kita menganggap haditsnya hanya ahad, apalagi telah terbukti haditsnya berderajat mutawatir. Wallahu A’lam.

      .

      Kelima: Ta’wil Arti Turun

      Jawab:

      Kalau kita tilik dan cermati beberapa hadits tentang turunnya Isa secara tenang, pasti akan kita rasakan bahwa ta’wil seperti itu sangat kaku dan lucu. Perhatikanlah hadits lafadz-lafadz haditsnya secara jernih seperti “lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak”. “Isa bin Maryam shalat di belakang imam Al-Mahdi”.[22] Isa bin Maryam turun di menara putih sebelah timur Damaskus, memakai pakaian yang harum sambil meletakkan kedua lengan tangannya pada sayap dua malaikat, rambutnya meneteskan air, bila dia mengangkat kepala, maka air berkilau seperti berlian. Orang yang mencium baunya, pasti akan mati seketika dan baunya sejauh dia memandang. Hingga Isa mencari Dajjal dan ketemu di pintu Luddin (sebuah kota dekat Baitul Maqdis) dan membunuhnya”.[23] “Isa menunaikan ibadah haji/ umrah”.[24] “Isa kemudian wafat dan dishalati kaum muslimin” [25]

      Sungguh alangkah bagusnya ucapan Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah tatkala membantah ta’wil ini: “Merupakan kebatilan yang sangat keji dan kelancangan yang sangat kelewatan batas terhadap Allah dan rasul-Nya adalah ta’wil sebagian kalangan tidak seperti dhahirnya. Sebab dia telah mengumpulkan dua bencana:

      Pertama: Mendustakan dan tidak mengimani dalil-dalil yang tegas tentang turunnya Isa.

      Kedua: Menuduh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling mengerti syari’at dan ahli penasehat sebagai orang yang berbicara ngacau dan rancu, maksud ucapannya tidak seperti dia sabdakan secara dhahir. Sungguh ini merupakan kedustaan yang tiada taranya dan penipuan terhadap umat yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlepas diri darinya. Ucapan seperti ini serupa dengan pendapat kaum para penyeleweng yang menisbahkan pada rasul dengan kerancuan demi maslahat mayoritas manusia”.[26]

      Ajaibnya, takwil seperti ini juga digugat oleh Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya yang berjudul Kaifa Nata’amal Ma’a As-Sunnah An-Nabawiyyah hal. 169-170.

      .

      Keenam: Bertentangan Dengan Akal

      Jawab:

      1. Katakanlah padaku: Semudah itukah kalian mementahkan hadits Nabi? Bila sesuai dengan akal kalian, baru diterima dan bila tidak sesuai akal kalian, maka ditolak begitu saja?! Seperti inikah sifat orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah? Ataukah ini adalah ciri bala tentara Iblis yang dicontohkan oleh nenek moyang mereka tatkala memprotes perintah Allah dengan akalnya:
      قَالَ مَامَنَعَكَ أَلاَّتَسْجُدَ إِذْأَمَرْتُكَ قَالَ أَنَاخَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

      Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: “Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al-A’raf: 12).

      2. Kalau agama ini berdasar pada akal, maka katakan padaku: “Mengapa Allah mewajibkan shalat shubuh sebanyak dua rakaat, maghrib tiga raka’at, sedangkan dhuhur, ashar dan isya empat rakaat?” Kenapa bacaan shalat dhuhur dan ashar lirih, sedangkan shubuh, maghrib dan isya dikeraskan?! Jawablah!!

      3. Kalau agama ini berdasar pada akal, maka katakan padaku juga: “Akal siapakah yang menjadi standar dan patokan?” Apakah akal para ulama ataukah sembarangan orang?! Alangkah bagusnya ucapan Al-Qadhi Iyadh:

      “Turunnya Isa dan pembunuhannya terhadap Dajjal merupakan kebenaran menurut ahli sunnah wal Jama’ah berdasarkan hadits-hadits shahih tentang masalah tersebut. Tidak ada dalil akal maupun naql yang memustahilkannya. Oleh karenanya, maka aqidah ini wajib diimani. Adapun Mu’tazilah, Jahmiyyah, cs mengingkari aqidah ini…”.[27] Ucapan in dinukil dan disetujui oleh Imam Nawawi[28]

      .

      Ketujuh: Kontradiksi Dengan Al-Qur’an

      Jawab:

      1. Metode menubrukkan Al-Qur’an dengan hadits shahih merupakan ciri khas ahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu semenjak dahulu hingga sekarang, karena hadits shahih diturunkan bukan untuk menentang Al-Qur’an, tetapi untuk menafsirkan dan menjelaskannya sebagaimana firman Allah:
      وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَانُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

      Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan. (QS. An-Nahl: 44).

      Kemudian katakanlah padaku:

      Siapakah orang yang paling faham tentang tafsir Al-Qur’an?!! Bukankah mereka adalah Nabi, para sahabat, serta para ulama Islam?!! Benar. Tetapi anehnya, kenapa mereka tidak mempersoalkannya?! Apakah anda lebih pandai daripada mereka?!!

      2. Al-Qur’an sendiri telah menjelaskan tentang turunnya Isa bin Maryam kelak di akhir zaman:

      1. Firman Allah:
      وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّلَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

      Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS. An-Nisa’: 159).

      Sahabat Nabi, Abdullah Ibnu Abbas, penafsir ulung mengatakan: “Yakni sebelum kematian Isa bin Maryam”.[29]

      Imam Al-Hasan Al-Bashri juga berkata:

      “Yakni sebelum kematian Isa. Demi Allah, Isa sekarang masih hidup di sisi Allah, tetapi apabila dia turun, maka mereka akan beriman semua”.

      Tafsir ini dikuatkan oleh mayoritas ulama seperti Ibnu Jarir, Ibnu Katsir dan sebagainya. [30]

      2. Firman Allah:
      وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلاَ تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ

      Benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (QS. Az-Zukhruf: 61).

      Sahabat Nabi, Abdullah Ibnu Abbas mengatakan tentang ayat yang mulia ini: “Maksudnya adalah keluarnya Isa bin Maryam sebelum hari kiamat tiba”. [31]
      Al-Hafizh Ibnu Katsir juga berkata dalam Tafsirnya 7/222: “Pendapat yang benar bahwa dhamir tersebut kembali pada Isa karena konteks kalimatnya berkaitan tentang beliau”. [32]

      3. Adapun alasan sebagian kalangan bahwa Isa sekarang telah wafat berdasarkan dalil surat Ali-Imran: 155, maka jawabannya cukup panjang, tetapi cukuplah saya mengatakan: “Siapakah pendahulu anda dalam faham ini?! Bukankah mereka adalah kaum Yahudi yang didustakan oleh Allah?!! Demi Allah, benar sekali. Oleh karena itu, para pemikir komtemporer yang mengingkari turunnya Isa dan menyakini wafatnya beliau sekarang, pada hakekatnya da adalah cucu pewaris Yahudi.
      .
      E. Kesimpulan dan Penutup

      Sebagai kata kesimpulan, Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menegaskan:

      “Turunnya Isa telah ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an, hadits mutawatir dan ijma ulama Islam sehingga mereka selalu menyebutnya dalam kitab-kitab aqidah. Barangsiapa yang mengingkarinya dengan alasan haditsnya “Ahad” tidak menunjukkan qath’i atau menta’wil bahwa maksud sebenarnya adalah manusia pada akhir zaman berpegang teguh dengan akhlak Isa Al-Masih berupa kasih sayang dan lemah lembut atau manusia menerapkan ruh syari’at dan intinya, maka semuaa itu adalah kebatilan nyata yang bertentangan dengan aqidah para imam kaum muslimin, bahkan nyata-nyata merupakan bentuk penentangan nash-nash shahih dan mutawatir, kejahatan terhadap syari’at yang mulia, kelancangan sangat terhadap Islam dan hadits Nabi, menuhankan hawa nafsu, keluar dari rel kebenaran dan petunjuk, orang tersebut tidak memiliki ilmu mapan tentang syari’at dan keimanan yang kuat serta pengagungan terhadap dalil dan hukum Islam”. [33]

      Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi

      abiubaidah.com

      [1] Lum’atul I’tiqad101-104 -Syarh Ibnu Utsaimin-.
      [2] HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 242.

      [3] Lihat Qishshatul Masih Dajjal wa Nuzul Isa al-Albani hal. 25- 28

      [4] Lihat Fathul Bari Ibnu Hajar 6/492.

      [5] Dinukil oleh Al-Munawi dalam Faidhul Qadir 5/573. (Lihat pula Al-Manarul Munif hal. 148 oleh Ibnu Qayyim dan Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an 4/64 oleh Al-Qurthubi.

      [6] Penulis belum mendapatinya sendiri, tetapi risalah ini banyak dinukil oleh para ulama seperti Al-Kattani dalam Nadhmul Mutanatsir hal. 145-146, Shiddiq Hasan Khon dalam Al-Idha’ah hal. 113, Al-Adhim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/308 dan Syaikh Al-Albani dalam Qhisshah Dajjal wa Nuzul Isa hal. 25 dan lain sebagainya.

      [7]. Dinukil dari kitab “Asyraat As-Saa’ah” hal. 351 oleh Syaikh Yusuf bin Abdullah Al-Wabil cet. Dar Ibnul Jauzi.

      [8] An-Nihayah Ibnu Katsir 1/148.

      [9]. Barangkali yang beliau maksud adalah keterangan Al-Hafizh dalam Fathul Bari 6/493-494 menukil ucapan Abul Hasan Al-Aburri dalam Manaqib Syafi’i: “Telah mutawatir hadits-hadits yang menerangkan bahwa Al-Mahdi termasuk kalangan umat ini dan Isa shalat (bermakmum) di belakangnya”.

      [10] Terlepas apakah beliau telah kembali meralat ucapannya ini ataukah tidak, namun yang terpenting bagi kita adalah mengingatkan umat dari kesalahan pendapat beliau yang termuat dalam al-Fatawa. Kami katakana hal ini, sebab dalam risalahnya al-Bid’ah Asbabbuha wa Madharuha hal. 30 beliau menguatkan hadits-hadits tentang turunnya Isa. Diperkuat lagi oleh apa yang diceritakan DR. al-Buthi dalam kitabnya Kubra Yaqiniyyat al-Kauniyyah hal. 269: “Sebagian para ulama Azhar yang dekat dengan Syaikh Syaltut meriwayatkan bahwa beliau di akhir kehidupannya, di saat beliau terkena penyakit stroke di rumahnya, dia membakar semua kertas dan kitab yang berisi pendapat-pendapatnya yang ganjil, khususnya masalah turunnya Isa bin Maryam, dan beliau bersaksi di hadapan mereka bahwa beliau telah bertaubat kepada Allah dari keyakinan tersebut dan kembali memeluk aqidah mayoritas kaum muslimin Ahli Sunnah wal Jama’ah”. (Dinukil dari muqaddimah Syaikh Ali Hasan al-Halabi dalam al-Fatawa al-Muhimmat karya Syaikh Mahmud Syaltut hal. 13-15). Para ulama telah membantah pendapat Syaikh Syaltut tentang pengingkarannya terhadap turunnya Isa, seperti Syaikh Humud at-Tuwaijiri dalama Ithaf Jama’ah 3/128-136, Syaikh al-Albani dalam Muqaddimah Qishshatul Masih, dll. Dan Syaikh Al-Allamah Abdullah bin Ali bin Yabis memiliki sebuah kitab berjudul menarik “I’lamul Anam mi Mukhalafah Syaikh Azhar Syaltut lil Islam”. (Pemberitahuan kepada manusia tentang penyimpangan Syaikh Syaltut terhadap Islam).

      [11] Al-Fatawa hal. 61-62).

      [12] Republika, 18 Nopember 1994 hal. 10. Dikutip dari “Kenaikan dan Kebangkitan Isa as dalam Bybel dan Al-Qur’an” hal. 14 oleh Hj. Irene Handono. (Majalah Al-Muslimun 398 Mei 2003 hal. 22-23).

      [14] Al-A’mal Al-Kamilah 5/37-38 dan lihat Tafsir Al-Manar 3/316-317. Syaikh Khalil al-Harras memiliki risalah bantahan khusus kepada Syaikh Rasyid Ridha dalam masalah ini berjudul “Fashlul Maqal fi Raf’I Isa Alaihi Salam Hayyan wa fii Nuzulihi wa Qathlihi Dajjal”.

      [15] Dinukil dari Dirasat fi Sirah Nabawiyyah hal. 308 oleh Syaikh Muhammad Surur Zainal Abidin.

      [16] Lihat kembali pembahasan “Hadits Lalat antara Ahli Hadits dan Ahli Medis” dalam buku ini

      [17] Tashnif An-Nas baina Dhanni wal Yaqin hal. 26

      [18] Al-Anwar Al-Kasyifah Syaikh Abdur Rahman al-Mu’allimi hal. 98.

      [19] Qishshatul Masih Dajjal wa Nuzul Isa hal. 24

      [20] Lihat Tadrib Rawi 1/262 oleh Imam As-Suyuthi.

      [21] Lihat Ma’rifah Ulum Hadits Ibnu Sholah hal. 29, Majmu Fatawa Ibnu Taimiyyah 18/22-49, Al-Baits Hatsits Ibnu Katsir 1/125-128 dan Nuzhah Nadhar Ibnu Hajar hal. 74.

      [22] HR. Muslim 247.

      [23] HR. Muslim 2137.

      [24] HR. Muslim 1252.

      [25] HR. Ahmad 2/406, Abu Dawud 11/456 dan dishahihkan Ibnu Hajar 6/493.

      [26] Majmu Fatawa Ibnu Baz 1/455 cet. Dar Al-Wathn.

      [27] Ikmal Mu’lim bi Fawaid Muslim 8/492

      [28] Syarh Shahih Muslim 18/383. Perlu diketahui bersama bahwa Imam Nawawi termasuk seorang ulama yang menguatkan bahwa hadits ahad menunjukkan zhan secara mutlak baik riwayat Bukhari Muslim maupun selainnya sebagaimana dalam A-Taqrib hal. 40 dan Syarah Shahih Muslim 1/26. Tetapi lihatlah wahai saudaraku bagaimana beliau tetap berhujjah dengan hadits ini. Maka camkanlah hal ini baik-baik agar anda tidak tertipu oleh filsafat yang dungu. Wallahu A’lam.

      [29] Riwayat Ibnu Jarir 6/18 dan dishahihkan Ibnu Katsir dalam An-Nihayah 1/131 dan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 6/492.

      [30] Lihat Tafsir At-Thabari 6/21, Tafsir Ibnu Katsir 2/415 dan Adhwaul Bayan As-Syanqithi 7/129-130.

      [31] Dikeluarkan Imam Ahmad 4/329 dan dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir.

      [32] Lihat pula Tafsir At-Thabari 25/90-91, Tafsir Al-Qurthubi 16/105 dan Adhwaul Bayan As-Syanqithi 7/128).

      [33] Majmu Fatawa Ibnu Baz 1/454.

      • granadamediatama on

        Jazakumullah khoiron atas keterangannya. Semoga bermanfaat.

      • Nur on

        Subhanalloh inilah sebaik2nya cara menghukumi suatu perkara. yaitu dikembalikan ke Quran dan hadist.

    • amy on

      tapi , mengenai hadist2 turunnya isa a.s tsb ??

    • ellynepain on

      Pertama, firman Allah Ta’ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61)

      Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada­lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” “Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).

      dalil2:

      Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta. HR. Bukhari: no. 2296

      Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini. HR. Muslim: Kitabul iman no. 225

      “Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga. Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68)

      Rasulullah saw bersabda :
      “DEMI ALLAH, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya. Shahih Muslim, Bab Nuzuuli Isa ‘Alai­hissalam 2:192

    • firdaus on

      apakh krn mereka mantan kristen lgsg di fonis gk di percy gt….ingat para sahabat dlunya jg bukan islam…contoh umar r.a yg plg keras terhadap islam….jd jgn ambil kputusan krn dia mantan kristen lgsg memfonis

  11. al fakir on

    Asslmllkum
    saling mengingatkan sesama muslim itu amat mulia di sisi-Nya apa lagi ini mengenai agama,namun saudaraku ingat lah bahwa KEBENARAN yang HAKIKI hanya milik ALLAH SWT hingga akhir jaman,jadi tetaplah bersatu dan jangan terpecah belah hanya karna kita manusia memiliki tingkat pemikiran yang berbeda…
    Di atas langit masih ada langit…
    semoga kita mendapat rahmat dari ALLAH ta’alla…amin
    wassalam…

  12. BERSATU DENGAN ALLAH on

    Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).

    • didi on

      itu tegas ayatny bos,mantabbbb

    • binramelan kazanmurawi on

      RASULALLAH ISA as.

      Kelahiran Rasulallah Isa as.
      Surah Ali Imram ayat 45-47. Surah Maryam ayat 22-26.

      Rasulallah Isa diutus hanya untuk Bani Israil.
      Surah Ali Imran ayat 48-49. Surah Al Maidah ayat 46. Surah Az Zukhruf ayat 59. Surah Ash Shaff ayat 6. Surah Al Maidah ayat 72. Surah Al Maidah ayat 78.

      Selamat dari penyaliban.
      Surah Al Maidah ayat 110. Surah An Nisaa ayat 157.

      Nabi Isa menikah dan mempunyai keturunan.
      Surah Al Mu’minuun ayat 50. Surah Ar Ra’d ayat 38. Surah Ali Imran ayat 36-37. Surah Ali Imran ayat 50.

      Nabi Isa berusia lanjut/tua.
      Surah Ali Imran ayat 46. Surah Al Mu’minuun ayat 50.

      Wafat secara alami/telah wafat.
      Surah Al Anbiyaa ayat 7-8. Surah Surah Al Anbiyaa ayat 34. Surah Maryam 33. Surah Al Maidah ayat 117. Surah Ali Imran ayat 185. Surah Al Anbiyaa ayat 35. Surah Al Ankabut ayat 57. Surah An Nisaa ayat 76. Surah Ali Imran ayat 55.

      Nabi Isa diangkat ke langit adalah dogma/ajaran KRISTEN.

      Injil markus 16:16-19. Injil Lukas 24:50-51-52. Kisah para rasul 1:10-11.

      Muhammad rasulallah dan penutup nabi nabi. Surah al ahzab ayat 40.

      Bukan anak Tuhan.
      Surah Maryam ayat 88-93. Surah At Taubah ayat 30-31.

      Bukan Tuhan.
      Surah Al Maidah ayat 72. Surah Al Maidah ayat 73.

  13. rita on

    Ass.wr.wb, Semoga Allah SWT sll bersama orang2 yg beriman dan bertaqwa, amiiiin.

  14. Rianti on

    (Ingatlah) ketika Allah mengatakan, “Hai Isa
    putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu
    dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan
    kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu dapat
    berbicara dengan manusia di waktu masih
    dalam buaian dan sesudah dewasa; dan
    (ingatlah) ketika Aku mengajar kamu Al-Kitab,
    hikmah, Taurat dan Injil.” (Surat al-Maa’idah:
    110)

  15. Rianti on

    Menarik untuk kita baca ayat di atas, -ketika Aku mengajar kamu Al-Kitab,
    hikmah, Taurat dan Injil- Kalau kata alkitab merujuk pada alquran, jelas bahwa nabi isa as akan kembali ke bumi. Ketika Allah menurunkan nabi isa kembali, ketika itu pula Allah akan mengajarkannya alkitab (alquan), hikmah (iptek perancangan apapun (nuklir,jet super canggih dll) karena bila beliau menguasai semua teknologi pada masa manusia ketika itu, maka dengan mudah beliau tahu kelemahan2 teknologi mereka dan seterusnya) to be cont

  16. Rianti on

    Menarik untuk kita baca ayat di atas, -ketika
    Aku mengajar kamu Al-Kitab,
    hikmah, Taurat dan Injil- Kalau kata alkitab
    merujuk pada alquran, jelas bahwa nabi isa as
    akan kembali ke bumi. Ketika Allah menurunkan
    nabi isa kembali, ketika itu pula Allah akan
    mengajarkannya alkitab (alquran), hikmah (iptek
    perancangan apapun (nuklir,jet super canggih
    dll) karena bila beliau menguasai semua
    teknologi pada masa manusia ketika itu, maka
    dengan mudah beliau tahu kelemahan2
    teknologi mereka dan seterusnya) to be con

  17. Rianti on

    … Lalu Taurat (sudah pasti Allah mengajarkannya karena nanti yg dihadapi adalah bani israel/yahudi agar nanti mereka tahu isi taurat yg asli, karena taurat saat ini telah diubah isiny), terakhir injil (sudah semestinya nabi isa as mengulanginya kembali untuk di ajarkannya kepada umat kristen+katholik+protestan+orthodox dll untuk kembali kepada ajaran nabi isa yang membawa si’ar tauhid kepada Allah dengan agama nasrani yg sesungguhnya. Baru setelah itu mengajak mereka untuk memeluk islam. To be continues..

    • FRISKE TONGGIROH on

      Kitab-kitab yang asli (Taurat, Injil atau Al-Kitab) wowwlohhuallam.. hanya Alloh S.W.T yang mengetahuinya.

  18. Rianti on

    Di dalam alquran tidak ada satu ayat pun yang menyatakan bahwa nabi isa as telah terbunuh ataupun dibunuh, karena yg mereka bunuh itu adalah orang lain yang diserupakan dengan nabi isa as, bahkan mereka berselisih paham dan ragu2 tentang yg mereka bunuh/salib itu nabi isa as atau bukan. Keterangan surah al-maidah 110 diatas cukup jelas bahwa nabi isa masih hidup sampai saat ini, namun kita tidak tahu posisi beliau sekarang di belahan galaxy mana di alam raya ini, hanya Allah saja yang tahu. To be continue

  19. Rianti on

    (Ingatlah) ketika Allah mengatakan, “Hai Isa
    putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu
    dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan
    kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu dapat
    berbicara dengan manusia di waktu masih
    dalam buaian dan sesudah dewasa; dan
    (ingatlah) ketika Aku mengajar kamu Al-Kitab,
    hikmah, Taurat dan Injil…” (Surat al-Maa’idah:
    110).
    Kembali pada firman Allah diatas, kata -ketika- pada ayat tsb 2x disebutkan. Ketika 1st menerangkan; di saat nabi isa as masih dalam buaian siti maryam. To be…

  20. Rianti on

    -Ketika- yg ke-2 menerangkan; ketika nabi isa turun ke bumi, lalu Allah mengajarkannya al-kitab (makna alkitab besar kemungkinan merujuk pada al quran, karena yg setelahnya al-hikmah lalu taurat dan injil. Sangat jelas kan saudara semua, dan tidak mungkin al quran sudah ada di masa si’ar nabi isa as dulu. Karena al quran hanya ada di masa nabi muhammad saw, karena al quran adalah mukjizat untuk nabi muhammad itu sendiri. Dan insya 4jj1 nabi isa akan segera turun kembali ke bumi ini. Soon!! To be continue..

  21. Rianti on

    Wahai kawanku muslim, semoga Allah selalu menjaga kita dari fitnah dajjal. Fitnah dajjal yg utama adalah menjauhkan kita dari al quran dan sunah nabi saw. Karena kalau kita sudah jauh dari al quran dan as sunah, kemungkinan kita bisa selamat dunia dan akhirat sangatlah kecila, marilah wahai saudaraku untuk selalu menjadikan al quran dan sunah nabi saw sebagai pedoman hidup kita sehari2, insya Allah kita akan selamat dari fitnah dajjal. Selanjutnya semoga kita selamat dunia dan akhirat. Amin. To be…

  22. Rianti on

    Semoga sebelum ajal menjemputku, saya dapat bertemu langsung dengan nabi isa as. Karena nanti Allah akan mengajarkan kepada beliau al-hikmah (iptek), mungkin seluruh bahasa di dunia ini dikuasai oleh beliau atas ijin Allah tentunya, karena nanti beliau akan berinteraksi keseluruh penduduk bumi. Datang ke jepang ya pake bahasa jepun, ke brazil ya pake brazil, ke jawa ya pake boso jowo dst. Nabi isa as insya Allah akan segera turun ke bumi, dan menghentikan semua kebohongan yg dilakukan pengikut iblis+dajjal.

  23. Rianti on

    Pengikut dajjal adalah kaum yg memusuhi islam, kaum yg benci terhadap ajaran rasulullah saw. Kaum tersebut notabene adalah amerika serikat+israel+uni eropa dll. Notabene teknologi militer mereka sangatlah canggih dan tak tertandingi oleh bangsa manapun sampai saat ini. Umpama indonesia ngebom israel, belum sempat bom indonesia jatuh di israel, indonesia akan hangus lebih dulu. Sistem militer mereka sangatlah canggih bila diukur dengan teknologi militer bangsa lain di bumi ini. To be..

  24. Rianti on

    Semoga tidak lama lagi nabi isa as segera ke bumi, karena setelah beliau ke bumi maka Allah akan mengajarkannya al-kitab, al-hikmah, taurat, injil. Al-hikmah (iptek), karena bila beliau telah menguasai seluruh teknologi saat ini, maka dengan mudah beliau akan tahu kelemahan teknologi mereka, dengan begitu seluruh program mereka akan di hack oleh beliau dengan virus komputer yg mengacaukan program mereka, bahkan mungkin lebih. Setelah itu teknologi mereka tidak lagi berguna untuk mereka. Wallahu a’lam..

  25. Rianti on

    Jika di logika memang cara seperti itu yg paling efektif, cepat dan yg terpenting tak ada pertumpahan darah yaitu melumpuhkan sistem mereka, karena seluruh sistem militer apapun itu (bom,jet super canggih,tank,sistem komunikasi,dll) saat ini dikendalikan lewat komputer+satelit dll. Setelah sistem mereka di hack dan di kuasai oleh nabi isa as maka mereka tidak akan mempunyai daya dan kekuatan. Setelah itu nabi isa mensyiarkan agama islam, agar mereka kembali menjadi muslim yg kaffah. Amin ya rabbal’alamin…

  26. Rianti on

    Hadits shahih lainnya, “Akan muncul Dajjal di
    tengah-tengah umatku…. Lalu Allah SWT
    mengutus Isa ibnu Maryam, seolah-olah dia itu
    Urwah bin Mas’ud, lalu mencari Dajjal, lantas
    membunuhnya.” (Shahih Muslim).
    Di sini Dajjal muncul di akhir zaman, sebab,
    diyakini umat Islam berdasarkan hadits-hadits
    shahih, Nabi Isa akan turun ke dunia untuk
    menyelamatkan umatnya supaya mengikuti
    agama nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad
    SAW. Dari keterangan hadist diatas jelas bahwa nabi lsa as belum wafat. Insya Allah…

  27. man7 on

    dikalangan kita ia belum bertemunya. Kehadirannya menjadi tanda tanya. Ia berada dilangit ke-7. Dia akan kembali bukannya lama lagi.Tapi menurut banyak hadisth nabi Kehadiran seorang warisnya Imam Mahadi menjadi Islam kembali disenangi oleh pelbagai agama dengan sikap tolak ansurnya.aku nak bersalam dengannya.aku nak bersamanya.

  28. Bernandus on

    amin ya rabbal ‘alamin

  29. mamu on

    Telah terjadi perbedaan pendapat tentang turunnua Nabi ISA AS ke dunia, ada yg berpendapat RUH dan JASADnya ( assunnah ) ada juga yg berpendapat tidak seperti itu ( Mu’tazillah ), terlepas dari itu semua kita wajib percaya dalil dan nash yg jelas, olehkarenanya kita wajib percaya “RUH dan JASADnya” yg akan turun ke BUMI nanti di Damaskus ( syiria ). Berdasarkan Nash Ahlussunnah Wal Jama’ah.

  30. mount on

    terimakasih atas informasi nya teman teman….aku jd banyak tau…

  31. tapur on

    “…dan aku menjadi saksi atas mereka selama aku berada di tengah-tengah mereka, tetapi setelah engkau mematikan aku, Engkaulah Yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Yang Maha menyaksikan segala sesuatu” (5:117)

    “Dan tiada Kami menciptakan manusia sebelum engkau (hai Muhammad) itu kekal, apakah jika engkau mati, mereka itu kekal?.” (21:34)

    “Dan Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang utusan; sebelum dia telah berlalu para utusan.” (3:143)

    ”mereka mati tidak hidup, dan mereka tak tahu kapan dibangkitkan.” (16:21)

    “… Dan beberapa orang dari umatku akan diambil dan dilemparkan ke neraka. Aku akan berkata ‘Oh Tuhan, tapi mereka adalah dari umatku’ Akan dijawab:’ Engkau tak tahu apa yang mereka lakukan setelah kepergianmu”. Lalu aku akan berkata sebagaimana perkataan hamba Allah yang tulus (Nabi Isa a.s. ): “Aku akan menjadi saksi atas mereka selama aku berada di tengah-tengah mereka, tetapi setelah Engkau mematikan aku (tawaffaitani). Engkaulah yang mengawasi mereka“… Dari Ibnu ‘Abbas, HR. Bukhari

    “seandainya Musa atau Isa masih hidup, mereka pasti mengikutiku” Al-Hadist

    “Tak ada seorangpun yang hidup hingga kini melainkan akan wafat sebelum seratus tahun berlalu” HR. Muslim

    “semoga Allah melaknat Yahudi dan Kristiani yang membuat kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat-tempat ibadah”. HR. Bukhari

    “Adam di langit pertama…Yusuf di langit kedua, dan sepupunya Yahya dan Isa sendiri dilangit ketiga…” Al-Hadist

    “… Aku melihat Isa. Beliau adalah seorang yang berkulit agak kemerah-merahan…” HR.Bukhari

    “Dan Kami tak membuat mereka (para Nabi) tubuh yang tak makan-makanan, dan tak pula mereka kekal” (21:8)

    “Wahai Isa, Aku akan mematikan engkau dan meninggikan engkau di hadapanKu dan membersihkan engkau dari orang-orang kafir dan membuat orang-orang yang mengikuti engkau di atas orang-orang kafir sampai hari kiamat.” (3:54)

    “Almasih, ‘Isa bin Maryam, hanyalah seorang Rasul: sungguh telah berlalu para utusan sebelum dia “. (5:75)

    “Mereka (yakni para Nabi) itu tidak hidup kekal (Khalidin)” (21:8)

    “Ia berfirman: Di sana (yakni di bumi) kamu hidup dan di sana kamu meninggal dan dari sana kamu akan dibangkitkan” (7:25)

  32. wiyono on

    Allahuakbar

    Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dari segala tipu daya iblis yang laknat

    Amin amin ya robal’alamin

    • FRISKE TONGGIROH on

      AMIN

  33. elli astuti on

    Sebaiknya jgn dipermasalahkan lg karena yg jadi masalah itu apakah qt sudah siapkan bekal untuk kelak di akhirat.persoalan ini qt serahkan pada Allah swt..semoga qt menjadi org yg dimuliakan Allah dunia dan akhirat.yg pasti kiamat itu akan terjadi…

    • yadi on

      betul sekali sob

  34. Taufik on

    Wallohu’alam..
    Semua diatas adalah penafsiran manusia,,.
    Allah lah yang maha tahu..
    Hindari perpecahan di dalam agama islam,,karena manusialah yang menyebabkan agama ini terpecah menjadi beberapa aliran, dan tiap aliran merasa alirannya yang paling baik.. Wassalam..

    • FRISKE TONGGIROH on

      ia benar, ssmoga ssaja (AAMIN)

  35. upin on

    betul betul betul betuuul….

  36. idhaM on

    … NABI ISA AS AKAN SEGERA TURUN …???

    Salam… Mohon maaf dan mohon izin numpang lalu…

    Sekali lagi ummat Islam terperangkap dalam memahami maksod Hadis : “Apabila munculnya Imam Mahdi AS, maka akan turunnya Nabi Isa AS….” Imam Mahdi AS itu memang telah lama “Ada”, telah dinobatkan secara ghaib, cuma belum diistiharkan kepada ramai depan Kaabah. Maksod tersirat dari Hadis tersebut : Semenjak zahirnya Imam Mahdi AS, Nabi Isa AS telah diturunkan dari langit, termasuk beberapa Rabbai dari Bani Israel. Apakah benar turunnya Nabi Isa AS itu untuk membunuh Dajjal..?? Nabi Isa AS yang berdarjat Ruh Quddus itu, belum pernah tercatit sejarahnya membunuh musuhnya. Antara fungsi Ruh Quddus beliau, kebanyakannya adalah dibidang perubatan…

    Oleh itu turunnya Nabi Isa AS dan para Rabbai Israel itu, mereka itu tidak sekali-kali membantu kepada Imam Mahdi AS. Turunnya mereka itu tidak lain, melainkan terpaksa menemui kematian. Kerana “Setiap yang bernyawa itu, pastinya akan menemui kematian….” Mana ada satu Nabi atau manusia yang hidupnya menongkat dunia, tak mati-mati. Sedangkan Nabi Akhir Zaman, Muhammad SAW itu pun setelah bertepatan dengan Ajal Azalinya, akhirnya dijemput berpulang kehadrat-Nya… Namun “Hakeqat Muhammad SAW” itu tidak pernah mati-mati….

    Fahamnya Nabi Isa AS serta para Rabbai Israel itu telah diturunkan lalu diwafatkan, dimatikan. Zaman kegemilangan Bani Israel dan Bani Nasrani telah tamad dan berkubor. Nabi Isa AS serta para Rabbai itu sekarang sedang berada diAlam Arwah, lalu diberikan oleh Imam Mahdi AS pakaian Alam Barzah, lalu mereka itu ditempatkan diMekah, duduk diam-diam, sebab fungsi mereka telah berakhir. Tugas mereka diMekah sebagai saksi ghaib, apabila Imam Mahdi AS dinobatkan, dibaiahkan, diistiharkan kepada khalayak ramai, depan Kaabah itu nanti…

    Perlu direnongkan ruang langit telah dibersihkan dari sejarah-sejarah silam dan unsur-unsur lama, bagi ruang baru menanti kehadiran “Malaikat Alam Tinggi” sebagai tentera-tentera ghaib kepada Imam Mahdi AS. Begitu juga kawasan Kaabah telah dan sedang dibersihkan oleh Imam Mahdi AS, dari unsur-unsur Pagan ciptaan Sang Dajjal, serta Jin-Jin Kafir peninggalan dari amalan kurafat oleh ummat-ummat para Nabi yang silam…

    Perlu diyakini, zaman kebangkitan Islam, dibawah pimpinan Imam Mahdi AS, tidak bergantong lagi pada khidmat Bani-Bani lain, kecuali hanya kepada “Ahlul Bait” dari “Bani TaMim” yang telah Allah nobatkan sebagai Peneraju Akhir Zaman. Maka ummat Muhammad SAW itulah ummat Akhir Zaman yg bakal menjadi tentera dzahir rela berjuang bersama Imam Mahdi AS, bagi kebangkitan semula Islam. Islam pertama telah tenggelam dibawa arus Fitnah Akhirul Zaman. Maka sudah tiba masanya doctrine “Hakeqat Muhammad SAW” dalam pusingan keduanya membawa transformasi dan perubahan besar-besaran, dibawah kepimpinan Kekhalifahan Imam Mahdi AS. Apakah sebabnya Islam perlu berubah…???

    Allahu’alam ^ Wassalam….

    Sekian, sekadar buat direnongkan….
    Permissi, salam & peace…..

    ( Sedikit dari : Khidir / Al-Mahdi Prophecy….. )

    • FRISKE TONGGIROH on

      Ya mudah-mudaahan informasi yg andaa ssampaaikan bnr adanya (Amin)

  37. fredy on

    Assalamualaikum wr,wb,,,

    Tidak ada ilmu yg baek dan sempurna kecuali karena ALLAH SWT,
    Simple menurut saya, Agama yg baek agama yg mengajarkan hal-hal yg baek bagi umatnya, bukan ajaran yg membahayakan dirinya sendiri Misalnya yg mengharamkan/menyesatkan (minuman keras,maksiat, dll). Agama yg benar agama yg lurus dari norma-norma masyarakat dan agamanya, dlm arti sesuai dengan isi kandungannya(Al-Qur’an).
    Agama yg bener agama Rasional bisa diterima akal dan pikiran apalagi disiksa untuk dirinya sendiri , ajaran agama yg baik dari awal sampai akhir zaman tidak berubah-ubah atau diUpdate truss,,,gimana org bisa percaya klw selalu berubah -ubah/diperbaharui, artinya tidak sempurna.

    Jadi Ingat semua apa yang di dunia semata-mata karena ALLAH SWT.
    Semoga kita selalu diridhoi allah swt, dan amal dan ibadah kita diterima allah swt dan mendapat ridho nya,,amiinnnn
    wassalam

  38. Ism. on

    Turun nya Nabi Isa a.s. buat kedua kali kelak menandakan kiamat nya dunia. Baginda Isa a.s. tidak lagi bertaraf nabi atau rasul pada ketika itu kelak, sebalik nya sebagai orang biasa seperti kita. Baginda akan mempelajari al quran dimana semasa pertama kali dahulu semasa bertaraf kenabian,telah memperolehi maklumat dari Allah Taala akan kedatangan seorang pemuda Arab yang bernama Muhamad, yang akan mengajarkan al quran.Peluang keemasan ini akan di berikan oleh Allah Taala kepada baginda Isa a.s. hanya ketika Allah Taala akan menurunkan nya ke bumi buat kali yang kedua nanti.Dari maklumat hadis Rasulullah s.a.w, ciri ciri Nabi Isa a.s. ini akan cepat di kenali oleh orang orang Islam kerana gaya dan tingkah laku seorang bekas rasul tidak sama dengan maknusia yang lain.Inilah satu kehebatan Nabi Isa a.s. yang akan mudah di kenali.Allah Taala mengutus baginda nanti untuk membukakan mata orang orang Yahudi yang telah mendakwa telah mengorbankan baginda di palang salib.Di saat itu lah mereka akan menyedari kesilapan mereka dan terus akan beriman kepada nabi Isa a.s. yang mempengarohi mereka dengan keislaman.Beriman nya orang orang Yahudi ini ada tercatit di dalam al quran apbila menjelang nya kiamat nanti.Semasa baginda di utus oleh Allah Taala pertama kali dahulu,bukan sahaja mereka tidak mahu beriman,malahan mereka menghantarkan Nabi Isa a.s. kepada tentera Rom untuk di salibkan.Inilah dua perbezaan yang sangat jelas untuk di renongkan. Baginda Isa a.s. juga akan mencerca orang orang kafir keristian dan menafikan tohmahan mereka yang menyatakan diri nya ada lah Tuhan atau anak Tuhan (Maha suci Allah dari ucapan orang orang yang kafir) Ini lah salah satu misi Allah Taala yang akan menghantar Nabi Isa a.s. ke bumi nantinya kerana Allah Taala membantah sangat keras akan ucapan orang orang kafir yang sedemikian celupar.

    Terlalu banyak ucapan ucapan Rasulullah s.a.w. akan kedatangan Nabi Isa a.s. buat kali kedua di sahkan pula oleh Allah Taala di dalam ayat ayat Nya.Tapi malang nya,ramai kaum Muslimin yang berbeza pendapat dengan alasan Pak Ulamak yang sebahgian besar tidak benar.Sebagai Muslimin,mengakui kebenaran hadis Nabi s.a.w. dengan ikhlas hati ( kerana Nabi Muhamad s.a.w. bukan lah seorang pendusta, dan apa juga yang di ucapkan adalah berupa wahyu dari Allah Taala juga melalui sahabt karib nya Malaikat Jibril a.s.)

    Untuk pengetahuan kalian,Nabi Isa sekarang telah di matikan atau di wafatkan atau ditidorkan oleh Allah Taala di langit yang entah keberapa atau di planet mana buat sementara waktu sehingga akan di sedarkan semula untuk di perintahkan turun ke bumi apabila hari kiamat akan berlaku.Harap mendapat sedikit iktibar dengan penjelasan di atas!

  39. […] Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman ????????? ???????? ??????????? Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lam pada lafal la-‘ilmun sehingga menjadi ????????? ???????? ???????????, yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’.[1] […]

  40. Anak Aneh on

    Apapun komentarnya…TETEP…Al-Qur’an dan Assunah PEDOMANNYA. iya toh iya toh…

    Dan mengenai perdebatan antum-antum sekalian, itu bisa dijadikan sebagai tambahan pengetahuan, tentunya seperti kita makan ikan (makan dagingnya dan buang tulangnya)…ambil yg baiknya dan buang yg buruknya.

    Yg lebih penting sekarang MARI KITA PERBAIKI DIRI KITA MASING-MASING, sudah sejauh mana kita melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

    Mari kita rapatkan barisan dan kuatkan niat, bahwa kita semua akan kembali kepada SANG MAHA PENCIPTA.

    Do’aku untuk semua saudara2ku umat muslim :
    “Ya Allah, berikanlah kami semua kekuatan Iman serta Islam agar kami semua bisa kembali kepada-Mu dalam keadaan Khusnul Khotimah, Amin ya robbal ‘alamin”.

    By. Anak Aneh

    • Jwina on

      Bener banget tuch bro, Amin,amin,amin.

  41. FRISKE TONGGIROH on

    AAMIINNN

  42. Tendy on

    yang pertama-tama dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an itu tidak boleh hanya berdasar pada terjemah teks begitu saja, tetapi makna kosakata bahasa arab juga harus kita fahami. Adapun turunnya nabi ‘Isa ibn maryam itu, para ulama sepakat bahwa itu benar, dan didasarkan kepada hadits-hadits shohih. Jika ingin pembahasan lebih lanjut, silahkan anda download bukunya harun yahya yg berjudul “jesus is not die”, buku ini tersedia di situs resminya harun yahya. Semoga bisa dijadikan refrensi, wassalam..

  43. deriz on

    bacalah ayat alqur’an lbih jelas lagi

    • Ron2 on

      Tidak ada satupun ayat Alquran yang menyatakan dengan tegas bahwa nabi Isa “akan datang kembali” diakhir zaman, kalaupun ada itu hanya di kitab hadits.

      Tidak pernah rasul Muhammad mengatakan dengan menggunakan “nama Isa” jika menyinggung pengaruh akan wewenag dari nabi “Isa” terhadap pribadi setiap orang, dimana beliau (rasul Muhammad) hanya mengatakan “anak Maryam” tanpa disertai nama “Isa”.

      Salah satu contoh: Hadits SHAHIH BUKHARI no: 1504.
      Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bagaimanakah keadaan mu apabila anak Maryam turun kepadamu dan menjadi imam di antara kamu”.

      Jadi jelas karena Allah Maha Tahu kepada nama siapa yang “berHak” disebut jika berhubungan dengan wewenang / Hak keIllahian.
      Oleh karena itu karena Alquran Wahyu Allah maka tidak akan mungkin menyebut Isa yang akan datang diakhir zaman, dan rasulpun tidak mau melakukan kesalahan jika menyinggung tentang ke Illahian yang menyangkut nama nabi pembawa Injil, jadi beliau hanya menyebut dengan “anak Maryam saja” tanpa nama Isa.
      Hal itu supaya pembaca berpikir siapa nama anak Maryam yang sesungguhnya sebelum Alquran diturunkan?

      lihat:http://misterisebuahnama.blogspot.com/

  44. Arie on

    Tanya, tolong petujuk yang jelas.
    Dimana dan ayat yang mana dalam Alquran yang menyatakan dengan tegas bahwa tertulis dengan lengkap memakai “nama Isa”, yang menyatakan akan turun diakhir zaman?

  45. dhea on

    tidak usah berdebat gak jelas! intinya kita cuma harus berdekatkan diri kepada Tuhan kita Allah SWT, karena itulah tujuan kita lahir diMuka bumi ini, buat apa memperdebatkan yang belum pasti benar?
    kalian mau tau yang benar?
    nanti disaat akhir zaman bakal terbukti semua, mana yang benar dan mana yang tidak benar.
    tidak usah melebih2kan suatu makna kata,
    dosa jika berkata tapi yang tertaut dalam kata tersebut tidak benar.
    jadi,
    intinya tidak usah melebih2kan sesuatu.
    suatu saat Allah akan membuktikan semuanya.

    Assalamualaikum.
    sekian

  46. dono on

    Alqur’an di turunkan oleh Allah dan yang tertulis adalah ayat-ayat dari Allah.kalo kita meragukan kebenaran isi dari Alqur’an berarti kita meragukan Allah.Jadi Percayalah siapa yang nanti turun ke bumi sebelum kiamat adalah benar2 utusan Allah.Barang siapa meragukan isi Alqur’an Berarti Meragukan Allah yang Artinya dia bukan Hamba Allah……..

  47. yovi on

    SIARAN TV AL AQSA BAYI BARU LAHIR BICARA MENGABARKAN TELAH DEKAT TURUNNYA DAJJAL, IMAM MAHDI & NABI ISA ALMASIH PUTRA MARYAM KE DUNIA

    No. 1708 | FEBRUARY 6, 2008

    Palestinian Cleric Issa Badwan: The Mahdi Was Born in Palestine Four Years… Ago; Muslim Conquest of Rome Is Imminent

    Following are excerpts from an interview with Palestinian cleric Issa Badwan, which aired on Al-Aqsa TV on February 6, 2008.

    Issa Badwan: Someone who is well known and whom I trust – there is no need to mention his name – told me that four years ago, when he was driving his car, he saw an old woman, who stopped him and asked him to take her to hospital, so she could pick up her daughter, who had just given birth. He did her a favor and took her there, and waited for an hour at the entrance. The woman came out, with her daughter and grandson, and when they got into the car, the baby started talking, and said: “Peace and Allah’s mercy upon you.” They greeted him back.

    Interviewer: The newborn baby?

    Issa Badwan: Yes, the baby. The baby said… This is what the man told me, and we reported this to Sheik Nizar and to the Islamic Scholars Association… The newborn baby said: “I am the man who will be killed [sic] by the Antichrist, who will not rule over anyone again.” According to the Prophet’s hadith, this man [the Mahdi] would be 18-20 years old. These are good tidings.

    Of course, the coming of the Antichrist will be preceded by the conquests of Rome in Italy, and Constantinople, like the Prophet told us. These places will be conquered only by the righteous Mahdi. The Mahdi is from Palestine, as conveyed by Mu’adh bin Jabal, Sa’d bin Abi Waqqas, and Abdullah bin Mas’ud, who were all great imams and scholars.

    Interviewer: Is anyone following what�s going on with this child?

    Issa Badwan: Yes, now his identity is known, and the brothers follow and take good care of him. I would like to convey to the people, as well as to the scholars, that these are times of victory, with the grace of Allah, that the promised Mahdi lives among us, that the people of Palestine will be the standard bearers, who will carry this religion forth and spread its guidance and light.

    people, as well as to the scholars, that these are times of victory, with the grace of Allah, that the promised Mahdi lives among us, that the people of Palestine will be the standard bearers, who will carry this religion forth and spread its guidance and light.

    No 1708 | 6 FEBRUARI 2008

    ULAMA PALESTINA SYEIKH ISSA BADWAN: Al Mahdi Apakah Lahir di Palestina Empat Tahun yang Lalu; ” PENAKLUKAN MUSLIM KE ROMA SUDAH DEKAT ”

    Berikut adalah kutipan dari sebuah WAWANCARA DENGAN ULAMA PALESTINA Syeikh Issa Badwan, yang DISIARKAN AL-AQSA TV pada tanggal 6 FEBRUARI 2008.

    Syeikh Issa Badwan: SESEORANG YANG TERKENAL dan YANG SAYA PERCAYA – tidak perlu menyebutkan namanya – MENGATAKAN KEPADA SAYA bahwa EMPAT TAHUN YANG LALU ( Tahun 2004 ), ketika ia sedang mengendarai mobilnya, ia melihat seorang perempuan tua, yang menghentikannya dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit, untuk menjemput melihat putrinya yang baru saja melahirkan. Dia setuju dan membawa wanita itu ke Rumah Sakit, dan MENUNGGU SELAMA SATU JAM DI PINTU MASUK. Tak lama kemudian wanita itu keluar, dengan putri dan cucunya, dan ketika mereka masuk ke mobil, TIBA-TIBA BAYI ITU BERBICARA, dan berkata: “. ASSALAAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABAROKAATUH”. Seketika orang-orang di mobil kaget dan spontan membalas salam itu WA ‘ALAIKUM SALAM WARAHMATULLAAHI WABAROKAATUH.
    Pewawancara: bayi yang BARU LAHIR BICARA ??

    Syeikh Issa Badwan: ” Ya, bayi itu. Bayi said … Inilah orang yang mengatakan kepada saya, dan KAMI MELAPORKAN HAL INI KEPADA SYEIKH NIZAR dan ASOSIASI ULAMA ISLAM … Bayi baru lahir berkata: “AKULAH ORANG YANG AKAN DIBUNUH OLEH ANTIKRISTUS ( DAJJAL ), YANG TIDAK AKAN MEMERINTAH SIAPUN PUN LAGI.” Menurut hadis Nabi, orang ini akan diangkat menjadi [Mahdi] pada usia 18-20 tahun. Ini adalah kabar baik.

    Tentu saja, kedatangan DAJJAL Antikristus akan didahului oleh PENAKLUKAN dari ROMA DI ITALIA dan KONSTANTINOPEL, seperti Nabi mengatakan kepada kami. TEMPAT2 INI AKAN DITAKLUKKAN HANYA OLEH AL MAHDI yang benar. AL MAHDI ADALAH DARI PALESTINA, seperti yang disampaikan oleh Mu’adz bin Jabal, Sa’ad bin Abi Waqqas, dan Abdullah bin Mas’ud, yang semuanya imam besar dan ulama.

    Pewawancara: Apakah ada yang mengikuti apa yang terjadi dengan anak ini?

    Syeikh Issa Badwan: YA,,, SEKARANG IDENTITASNYA SUDAH DIKETAHUI, dan SAUDARA-SAUDARA MENGIKUTI dan MERAWAT DIA. Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, serta para ulama, bahwa ini adalah kemenangan, DENGAN RAHMAT ALLAH, BAHWA ALMAHDI YANG DIJANJIKAN HIDUP DI ANTARA KITA, bahwa RAKYAT PALESTINA AKAN MENJADI PEMBAWA STANDAR, yang akan MEMBAWA AGAMA ISLAM INI KELUAR MENYEBAR BIMBINGAN dan CAHAYA.

    Rasulullah Saw. bersabda :

    إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ، فَذَكَرَ
    الدُّخَانَ، وَالدَّجَّالَ، وَالدَّابَّةَ، وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ
    وَيَأْجُوجَ ،n مَغْرِبِهَا، وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ
    وَمَأْجُوجَ، وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ
    وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَآخِرُ
    ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى
    مَحْشَرِهِمْ
    “Sesungguhnya TIDAK AKAN TERJADI KIAMAT HINGGA KALIAN MELIHAT 10 MACAM TANDA. Kemudian Nabi Shalallahu’alaihiwassallam menyebutkan: MUNCULNYA DAJJAL, BINATANG (keluar dari dalam bumi), MATAHARI terbit dari barat, ISA BIN MARYAM TURUN KE BUMI, KELUARNYA YA’JUJ DAN MA’JUJ, TERJADI TIGA KHUSUF yaitu di timur, barat, dan jazirah Arab. Lantas akhir semua itu MUNCUL API DARI NEGERI YAMAN yang menghalau manusia ke tempat berkumpul mereka.” (Shahih Muslim, Kitabu Al-Fitan wa Asyrathu As-Sa’ah)

    Dalam Riwayat Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Laa Yadkhulu Ad Dajjal Al Madinah 13 : 101.
    Dari Abu Sa’id Al Khudri Ra, disebutkan bahwa lelaki yang dibunuh oleh DAJJAL ini adalah orang terbaik yang keluar dari Madinah untuk menghadapi DAJJAL, lalu berkata kepadanya, ” Aku bersaksi bahwa engkau adalah DAJJAL yang telah dijelaskan beritanya kepada kami oleh Rasulullah Saw. Lalu DAJJAL menjawab, apakah pendapat Anda jika aku bunuh orang ini, kemudian kuhidupkan kembali. Apakah Anda masih meragukan urusan ini ?” ( yakni tentang pengakuan DAJJAL sebagai TUHAN ). Lalu orang2 menjawab, “tidak !! Kemudian DAJJAL membunuhnya dan menghidupkannya kembali. Kemudian Lelaki itupun berkata, “DEMI ALLAH, TIDAK ADA ORANG YANG LEBIH MENGERTI TENTANG ENGKAU PADA HARI INI SELAIN AKU.” Lantas DAJJAL hendak membunuhnya, tetapi dia tidak mampu.

    Rasulullah Saw. bersabda : Wahai sekalian Manusia !! Sesungguhnya TIDAK ADA FITNAH DI MUKA BUMI INI SEMENJAK ALLAH MENCIPTAKAN KETURUNAN ADAM YANG LEBIH BESAR DARI FITNAH DAJJAL. Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang Nabi, melainkan telah memperingatkan kaumnya akan fitnah DAJJAL. ( Shahih Bukhari ).

    Mengenai DAJJAL yg teriwayatkan dalam nash hadits adalah : seorang lelaki, berkulit kemerahan, berambut sangat keriting, buta mata kanannya, dan didahinya tertulis “KAFIR”, demikian diriwayatkan pada : Shahih Muslim hadits no.166, 169 dan masih banyak lagi riwayat shahih serupa.

    Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw. bersabda,

    « وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً ، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ ، حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا » . ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا )

    “Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. SESUNGGUHNYA TELAH DEKAT MASANYA NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM AKAN TURUN DITENGAH-TENGAH KALIAN. Dia akan menjadi Hakim yang adil, dan MENGHANCURKAN SALIB, MEMBUNUH BABI, menghapus jizyah (upeti), harta semakin banyak dan semakin berkah sampai seseorang tidak ada yang menerima harta itu lagi (sebagai sedekah, pen), dan sujud seseorang lebih disukai daripada dunia dan seisinya.” Abu Hurairah lalu mengatakan, “Bacalah jika kalian suka:

    وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

    “TIDAK ADA SEORANGPUN DARI AHLI KITAB, kecuali AKAN BERIMAN KEPADANYA (ISA) SEBELUM KEMATIANNYA. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An Nisa’: 159)”

    “Menurut Tafsir Ibnu Jarir Ath Thobari, “Mereka seluruhnya akan membenarkan Nabi Isa ketika ia turun ke dunia untuk membunuh Dajjal. Sehingga ketika itu agama hanya ada satu yaitu agama Islam yang lurus, agama Ibrahim.
    Abu Malik mengatakan bahwa yang dimaksud adalah ketika Isa bin Maryam turun, yaitu tidak ada satu pun ahli kitab yang tersisa kecuali mereka akan beriman pada Nabi Isa.
    Al Hasan mengatakan bahwa maksud ayat ini adalah sebelum kematian Nabi Isa dan -demi Allah- Nabi Isa saat ini masih hidup, berada di sisi Allah. Ketika beliau turun lagi ke bumi, semua pasti akan mengimani beliau.
    Qotadah mengatakan maksud ayat ini adalah sebelum kematian Isa dan jika beliau turun ke muka bumi, semua agama akan beriman pada beliau.
    Ibnu Zaid mengatakan bahwa ketika Isa bin Maryam turun lagi ke bumi, ia akan membunuh Dajjal. Lalu tidak akan tersisa lagi seorang pun Yahudi kecuali akan beriman padanya.

    Firman Allah Ta’ala tentang Nabi Isa Al Masih Putra Maryam;

    وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا (157) بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا (158)

    “Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah, PADAHAL MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA dan TIDAK PULA MENYALIBNYA, tetapi YANG MEREKA BUNUH ADALAH ORANG YANG DISERUPAKAN DENGAN ISA bagi mereka. SESUNGGUHNYA ORANG2 YANG BERSELISIH PAHAM TENTANG (PEMBUNUHAN) ISA, BENAR2 DALAM KERAGU-RAGUAN TENTANG YANG DIBUNUH ITU. Mereka TIDAK MEMPUNYAI KEYAKINAN TENTANG SIAPA YANG DIBUNUH ITU, KECUALI MENGIKUTI PERSANGKAAN BELAKA, mereka TIDAK PULA YAKIN BAHWA YANG MEREKA BUNUH ITU ADALAH ISA.
    Tetapi (yang sebenarnya), ALLAH TELAH MENGANGKAT ISA kEPADA-NYA. Dan adalah Allah Maha perkasa lagi Maha bijaksana
    ” (QS. An Nisa’: 157-158)

    Allah Ta’ala juga berfirman,
    إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ

    “(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku.” (QS. Ali Imran: 55)

    (Ingatlah), ketika Allah mengatakan, Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkanmu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa… (QS Al Maidah: 110)
    Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah salah seorang di antara orang-orang yang saleh. (QS Ali Imran: 46)

    Berkata Isa: “SESUNGGUHNYA AKU INI HAMBA ALLAH, Dia memberiku Alkitab ( INJIL ) dan DIA MENJADIKAN AKU SEORANG NABI,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) SHALAT dan (menunaikan) ZAKAT selama aku hidup; dan BERBAKTI kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. ITULAH ISA PUTERA MARYAM, yang MENGATAKAN PERKATAAN YANG BENAR, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. TIDAK LAYAK BAGI ALLAH MEMPUNYAI ANAK, MAHA SUCI DIA. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadaNya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (QS. Maryam: 30-35)

    ALMAHDI adalah dari keturunan Rasul saw, mengenai hadits shahih yg mengatakan bahwa Almahdi adalah NABI ISA PUTRA MARYAM adalah hadits Munqathi’, hadits yg mengatakan Almahdiy adalah dari Keturunan Rasul saw Ashahhu (lebih shahih), (Tafsir Imam Qurtubiy Juz 8 hal 122)

    ( Al Fathur Robbani Tartib Musnad Ahmad 24 : 85-86 ) Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata : Telah bersabda Rasulullah Saw. DAJJAL akan keluar pada waktu AGAMA SUDAH TIDAK DIPERHATIKAN dan ILMU AGAMA SUDAH DITINGGALKAN ORANG. Kemudian TURUNLAH NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM , lalu beliau MENYERU PADA WAKTU SAHUR dengan mengatakan, WAHAI MANUSIA !!! APAKAH YANG MENGHALANGI KAMU UNTUK KELUAR MENGHADAPI PEMBOHONG YANG BURUK INI ?! mereka berkata, Ini seorang lelaki bangsa Jin. Lalu mereka keluar, TIBA2 MEREKA JUMPAI NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM, LANTAS DI IQOMATI UNTUK SHOLAT dan orang2 pun berkata kepada beliau, “SILAHKAN ANDA MAJU UNTUK MENJADI IMAM, WAHAI RUH ALLAH, ” Beliau menjawab, HENDAKLAH IMAM KALIAN SAJA YANG MAJU KEDEPAN UNTUK MENGIMAMI SHOLAT. “Ketika NABI ISA PUTRA MARYAM selesai menunaikan SHOLAT SHUBUH, orang2 keluar menemui beliau. KEMUDIAN SANG PEMBOHONG ( DAJJAL ) MELIHAT NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM LANGSUNG MELELEH SEPERTI MELELEHNYA GARAM DALAM AIR. LALU NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM MENUJU KEPADA DAJJAL DAN MEMBUNUHNYA, hingga POHON2 dan BATU2 BERKATA, “WAHAI RUH ALLAH !! INI ADA ORANG YAHUDI !! MAKA TIDAK ADA SEORANG YANG MENGIKUTI DAJJAL MELAINKAN DIBUNUHNYA.

    Bila kalian melihat keluarnya PASUKAN MEMBAWA BENDERA HITAM dari KHURASAN, maka datangilah walau dengan merangkak, sungguh dalam pasukan itu TERDAPAT KHALIFATULLAH ALMAHDI”. Hadits ini memenuhi persyaratan Shahih Bukhari dan Muslim. (Mustadrak ‘alaa Shahihain hadits no.8531).

    Sabda Rasul saw : “TAK AKAN DATANG HARI KIAMAT, SAMPAI PERMUKAAN BUMI DIKUASAI OLEH SEORANG LELAKI DARI AHLULBAITKU, namanya sama dengan namaku ( MUHAMMAD ) dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku ( ABDULLAH ), maka ia memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran” (Shahih Ibn Hibban hadits no.6824)

    Bila kebangkitan ALmahdiy, maka ia akan menundukkan Qastantiniyyah (Konstantinopel) dan mengalahkan mereka. (Tafsir Imam Attabari juz 1501)

  48. Erlangga on

    ” Sami’na Wa Atho’na ”
    jangan pernah ragu kalau Nabi isa itu akan di turun kan kembali ke bumi, ia seorang nabi tetapi Nabi muhammad lah Nabi terakhir
    menghidupkan orang mati Allah bisa, menganti siang dgn malam Allah bisa, Allah lah yang memiliki segala sesuatu yg di langit maupun di bumi, ” Kun fayakun ” jadilah apa yg Allah kehendaki
    apalagi soal mengangkat jasad beserta ruh Nabi Isa ke langit, it easy to Allah
    dan jangan lah terpecah belah sesama muslim, meski ada beda banyak pendapat seperti yang banyak saya lihat sekarang, seperti cara shalat yg beda, beda pendapat tentang jihad, atau yang baru2 ini tentang hari lebaran kita yang kacau balau hingga puasa ramadhan di tambah satu hari lagi, kita muslim sama2 mengucap ” Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah ”
    takutnya seperti yang terjadi di tempat tinggal saya, kalimantan barat, gubernur kami adalah orang kristen, di karenakan itu, banyak beda pendapat mengakibatkan tidak terpusatnya pemilihan gubernur sewaktu itu, atau mungkin ada umat muslim yang memilih gubernur ber agama kristen itu kali ya hehehehe itu udah sama dgn murtad dan berdosa besar pastinya, muslim haram/dosa besar memilih pemimpin yg non muslim

    maaf jika ada kata2 yang salah saya juga masih belajar, belajar sampai akhir nafas saya (^_^)

    • amosyoga@yahoo.co.id on

      salam buat sodaraku Erlangga….? Saya ingin mengutip tulisan anda : jangan pernah ragu kalau Nabi isa itu akan di turun kan kembali ke bumi, ia seorang nabi tetapi Nabi muhammad lah Nabi terakhir
      menghidupkan orang mati Allah bisa, menganti siang dgn malam Allah bisa, Allah lah yang memiliki segala sesuatu yg di langit maupun di bumi, ” Kun fayakun ” jadilah apa yg Allah kehendaki : dari yang anda tulis itu saya pernah membaca kisa tentang Isa (yesus) yang menciptakan bagi orang israel seekor burung dari tanah. tapi ditempat lain dikatakan bahwa tidak seorangpun yang bisa menciptakan kecuali allah. saya jadi bingung masss….

      • Fakhrurrozzy on

        memang benar hanya allah lah yang bisa menciptakan segala hal, namun, saya menjawab, “tak ada yang tidak mungkin bila sudah kehendak allah, hanya ijin allah lah yang bisa menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin”…

        jadi saya simpulkan,,, Nabi isa a.s menciptakan burung dari tanah, ATAS IJIN ALLAH..

        wallahhu’alam bisshowab..

  49. karton on

    “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” QS. Maryam:33

  50. Andi on

    Tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat. Tdak ckup hanya sbtas keyakinan yang kita miliki, msh harus belajar n terus belajar, sesungguhx kita ini bodoh dan tidak ada apax bila dibanding dengan Yang maha tahu diatas segala kebenaran yaitu Allah swt

  51. Ilwa on

    Kenapa di dalam ALquran tidak ada yang menyatakan dengan tegas nabi isa akan turun kedunia diakhir zaman ?

    Kalau ada tolong kasih tahu dunk ayatnya berapa dan di surat apa.

    Ws.

  52. dedev on

    terimakasih pengetahu’an nya 🙂
    akan lebih membuat kku paham
    Salam knaL
    Aku dari Banjarmasin

  53. Zamefirdaus on

    It’s really good

    • cm2u on

      wow….

      • cm2u on

        Bukan yang di lihat manusia yang di lihat Tuhan; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati…, dan apapun juga yang kita perbuat, perbuatlah dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, marilah mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Sebab Tuhan tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati kita, dan janganlah bersandar kepada pengertian kita sendiri, akuilah Tuhan dalam segala laku kita, maka Tuhan akan meluruskan jalan kita, janganlah kita menganggap diri kita sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; amin3x.

      • tyang on

        Jangan lakukan sesuatu pada orang lain…. yang kamu juga tak ingin orang lain lakukan sesuatu pada dirimu…! tetapai cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri..!

  54. rahmad on

    saya mau tnyak neu…..
    kalau lah nabi isa belum wafat (berada di atas langit )
    apa dalilnya ?

    • Fakhrurrozzy on

      Dalilnya cukup “wallahu’alam”… HANYA ALLAH YANG MENGETAHUI(AKAN KEHENDAKNYA)”

      wallahu’alam bisshowab

  55. cm2u on

    wow

  56. Tujuh on

    Muslim beriman terhadap kisah mi’raj nya Rasulullah (diangkat-Nya nabi Muhammad saw oleh-Nya), mengapa pula tidak beriman terhadap pengangkatan Isa as.

    Dalam Al-Qur’an telah disebutkan Allah telah memberikan jaminan kepada nabi Isa as, bahwa Dia akan membersihkan dan menyelamatkan Isa as dari niat jahat orang-orang kafir. Fahami dengan sungguh-sungguh apa yang dimaksud dengan kata membersihkan dan menyelamatkan.

    Salam

  57. jalan lurus on

    وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ [٤٣:٦١

    Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku (Rasulullah saw). Inilah jalan yang lurus.

  58. KALANGKANG on

    Jika memang nabi Isa akan turun lagi ke bumi …pastilah tidak ada urusan dengan umat Islam tapi urusannnya dengan orang Kristen yang semakin bertambah kesesatannya…umat Islam cukuplah berurusan dengan ajaran nabi Muhammad yang diturunkan dari Allah…bukanlah umat manusia (muslim) tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada Al Qur’an dan sunahnya ? Artinya kita sebagai muslim jangan terlalu heboh dalam pro kontra kedatangan nabi Isa.. jangan seolah-olah masalah ini menjadi rukun atau syarat beriman kita kepada Allah ….tidak percaya atau percaya maka batalah keimanan kita. jangan…Yang lebijh bijaksana marilah kita sekuat tenaga beramal, berilmu , bekerja, beribadah demi kebahagiaan dunia dan akhirat. Beribadahlah kamu seolah-olah kamu akan mati esok hari (mati esok hari secara personal sudah dianggap kiamat) dan bekerjalah kamu seolah olah akan hidup selama-lamanya. Jika memang nabi Isa tidak turun lagi kebumi tidak apa-apa toh… kan Al-Qur’an sendiri dijamin terpelihara hingga akhir zaman….., tidak apa-apa juga menafsirkan bahwa Nabi Isa turun lagi kebumi semacam kiasan timbulnya semangat hijrah dari kristen atau non muslim menjadi muslim…bukankah kalo kita perhatikan berita2 di internet sungguh begitu banyaknya semangat memeluk ajaran Islam… terutama dari kalangan Nasrani….di Inggris, Amerika, Uni Eropa dll bahkan di negara2 eropa spt Inggris, Belanda, banyak gereja yang berubah menjadi mesjid …pastilah yang namanya salib dienyahkan (dipatahkan) dari mantan gereja tersebut.

    • KALANGKANG on

      WALLAHUALAM BISAWAB

  59. […] Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lam pada lafal la-‘ilmun sehingga menjadi وَإِنَّهُ لَعَلَمٌ لِلسَّاعَةِ, yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’.[1] […]

  60. Denibilam on

    Wah asik nih baca blok ini seruuuu…Al Qur’an menyatakan Isa Tidak mati tapi digantikan oleh orang lain waktu disiksa dan disalib.tapi kalau Isa diangkat kesorga memang dicatat dlm Al Qur’an dan pd hari kiamat Isa akan datang sebagai hakim yg adil. Tapi kalo org K… Menyatakan Isa disalib dan dibantai lalu hari yg ke 3 bangkit lalu naik kesorga dan diberikan tempat oleh Allah.dalih org K…mengatakan ….siapa yg melihat dgn jelas murid Isa atau org di luar pulau itu? Org K… Mengatakan tentang kematian nabi Muhammad saw .siapa yg lebih tau sahabat Rasulullah saw ato orang di luar pulau itu.kata orang K…kalo sahabat Isa berbohong tentang kematian Isa, berarti sahabat Rasulullah saw juga berbohong tentang setiap perkataan Rasulullah saw. Lalu aku pikir pikir…yg nulis Alkitab kan sahabat Isa sama dengan,Al Qur’an yg di tulis sahabat Rasulullah saw. Berarti apa yg mereka dengar dan lihat, itu yg mereka tulis dikitab mereka, berarti Alkitab menulis kebenaran yg mereka alami tentang kematian Isa.sedang Al Qur’an menulis kebenaran yg dialami sahabat Rasulullah saw tentang nabi Muhammad saw.intinya apa ya….hiks…hiks

  61. zafrifadhali on

    RASULALLAH ISA as.

    nabi isa as telah wafat secara alami dasarnya al qur’an surah al anbiyaa’ ayat 7-8-34, surah maryam ayat 33, surah al maidah ayat 117, surah ali imran ayat 55-185, surah an nisaa’ ayat 78, surah al mu’minuun ayat 50.

    nabi isa terbebas dari bunuh salib dasarnya al qur’an surah al maidah ayat 110 , surah an nisaa ayat 157.

    nabi isa as hanyalah rasul untuk bani israil dasarnya al qur’an surah ali imran ayat 48-49, surah al maidah ayat 46-72-78, surah az zukhruf ayat 59,surah ass shaff ayat 6,

    nabi isa as mempunyai isteri dan anak keturunan dasarnya al qur’an surah ar ra’d ayat 38, surah ali imran ayat 36-37-50, surah al mu’minuun ayat 50.

    nabi isa as lahir bulan agustus/september/buah korma masak/musim panas dasarnya surah maryam ayat 22-26.

    nabi isa diangkat kelangit adalah dogma/ajaran kristen dasarnya adalah injil markus 16:16-19, injil lukas 24:50-51-52, kisah para rasul 1:10-11.

    nabi muhammad adalah penutup nabi/rasul dasarnya surah al ahzab ayat 40.

  62. thoriq on

    sebagai manusia kita harus selalu mawas diri…tanks untuk penjelasan nya

  63. Riyan z'Hidayat on

    Ini Akan dibaca oleh seluruh umat di akhir zaman nanti

    Berbahagialah umat muslim, ikuti jalan yang benar…

    Berperanglah melawan nafsumu…

    #Desember 2012

  64. Mohammad on

    pernyataan sdr dono bahwa ” ….Isa akan masuk islam agama Tauhid ini”. memangnya nabi Isa belum Islam, bukankah beliau diakui sebagai nabi Islam, nabi yg ke 24 dari 25 nabi. bahkan nabi Adam, Nuh, Ibrahim, dll juga disebut sebagai Islam. bagaimana mungkin seorang nabi yang diakui sebagai nabi Islam tapi belum Islam? bukankah dalam hadist Rasulullah saw bahwa semua nabi itu bersaudara, beda ibu tapi agamanya satu? bagaimana dikatakan nabi Isa akan turun dan masuk Islam? harus hati2 dengan pernyataan itu karna konotasinya sangat tidak baik karna kalau nabi Isa belum Islam berarti selama ini kafir?

  65. jalan lurus on

    Allah menerangkan di dalam Al Quran surah al imran ayat 48

    (وَيُعَلِّمُهُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡحِڪۡمَةَ وَٱلتَّوۡرَٮٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ (٤٨

    Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

    >>> ket: (penafsiran saya dengan membaca teks ayatnya)
    1. kata Al Kitab jelas yang dimaksud adalah Al Quran, kalau bukan Al Quran lantas kitab apalagi yg dimaksudkan oleh Allah swt?? Pada ayat tersebut berlafadz Al kitab – Hikmah – Taurat – dan terakhir Injil. Setelah nabi isa dikembalikan ke bumi, sangat logis kalau Allah mengajarkan kepada nabi Isa Al Quran sebagai landasan untuk beliau dalam meluruskan paham para ahli kitab (yahudi dan nasrani).
    2. lalu kata hikmah, Allah akan mengajarkannya hikmah (hadist nabi Muhammad saw) hikmah juga bisa bermakna ilmu pengetahuan umum di masa nabi Isa turun ke bumi kembali.
    3. kata Taurat, nanti nabi Isa as juga diajarkan-Nya kitab Taurat seperti teks di ayat tsb. Untuk meluruskan teks Taurat saat ini yang tidak asli lagi.
    4. kata Injil, jelas Allah swt nanti akan mengajarkannya kembali kitab Injil, untuk meluruskan injil saat ini yang sudah tidak asli lagi.

    \\ ?? : Loh dulu kan nabi Isa sudah diajarkan oleh Allah swt kitab Injil, kenapa nanti Allah mengajarkan kepadanya kembali ??
    // red : ya.. mungkin nanti beliau agak-agak lupa karena rentang waktu yg cukup lama ( 2023 ??) Nabi Isa kan juga manusia biasa seperti kita, bedanya beliau diberi wahyu oleh Allah swt yaitu sebagai pembawa peringatan untuk orang kafir dan kabar gembira untuk orang beriman.

    ini sekedar penafsiran, karena Allah telah memberi kita akal maka boleh juga digunakan untuk berfikir.

  66. jalan lurus on

    Al Quran surah al Imran ayat 48

    (وَيُعَلِّمُهُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡحِڪۡمَةَ وَٱلتَّوۡرَٮٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ (٤٨

    -Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

    -And Allah will teach him the Book and Wisdom, the Torah and the Gospel.

    1. وَيُعَلِّمُهُ Dan Allah akan mengajarkan kepadanya.
    2. ٱلۡكِتَـٰبَ Al kitab ( Al Quran )
    3. وَٱلۡحِڪۡمَةَ Hikmah ( Sunnah nabi saw )
    4. وَٱلتَّوۡرَٮٰةَ Taurat.
    5. وَٱلۡإِنجِيلَ Injil.

    Wallahua’lam bishawwab …

  67. […] Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman ????????? ???????? ??????????? Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lampada lafal la-‘ilmun sehingga menjadi ????????? ???????? ???????????, yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’. (Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Al-Qurthubi). […]

  68. indah yusnia wati fakhrur rozi on

    Apakah Nabi Isa a.s turun kebumi menjadi manuia biasa ataukah memeng menjadi ruh utsan allah yang sewaktu-waktu bisa menghilang atau mati seperti manusia biasa ? saya masih beertanya-tanya dalam hati? apakah ada yang bisa menjelaskan tentang hadis atau ayat yang menceritakan tentang turunnya nabi isa a.s ke bumi pada akhir zaman………..?mungkin anda yang bisa menjelaskn kpd sya yg masih anak-anak……maksudnya biar bisa saya menerti dan faham karena saya masih anak-anak…dan mungkin masih asing dgn cerita 25 nabi & crita akhir zaman……

  69. anak unik from kr. dempel on

    mungkin ada semua ulama di indonesia bisa menjelaskan tentang nabi isa a.s pada kehidupan akhir zaman nanti dan apa peranannya tuk melawan ajaran dajal bisajuga menambahkan siapa itu yajuj & majuj kpd sya lewat bog nee……………………….

  70. irsan (@irsanmonro) on

    alhamdulillash gambaran siapa almasih sudah bisa di kenali

  71. […] 1. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.” (HR. Bukhari: no. 2296).  […]

  72. pratama on

    ambil positifnya dan buang lah negatifnya !\

  73. […] 2. Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?” (HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya’ no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224). […]

  74. Abdullah on

    Salam
    skenario hidup yg telah Allah berikan kepada Nabi Muhammad sungguh indah tidak terperikan. Nabi Muhammad dengan modal iman yg kokoh kepada Allah dengan kesabaran yg amat sangat demi menegakkan kalimat, ” tiada tuhan yg berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”.
    Beliau SAW. mengajarkan umatnya dari tidak tahu apa-apa, dari gelap gulita kepada pengetahuan yg benar, cahaya yg terang benderang sehingga sampailah pada kita saat ini.
    ajaran Nabi Muhammad ini janganlah diselewengkan, janganlah diada-adakan, Nabi Muhammad Nabi akhirul zaman. Penutup para Nabi dan penyempurna ajaran-ajaran terdahulu.
    bacalah dengan pikiran yg jernih,
    “pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu ni’matku, dan telah Ku ridhai islam itu jadi agama bagimu.”
    QS Al maidah ayat 3
    Nabi Muhammad adalah hadiah yg diberikan oleh Allah kepada seluruh alam, agar menjadi sebaik-baik suri tauladan.
    Nabi Muhammad SAW. adalah cahaya yg menerangi hati yg gelap gulita.
    tidaklah patut bagi kita dan sungguh tidak pantas rasanya kita umat Muhammad justru mempercayai ada Nabi setelah Nabi Muhammad, apakah kita tidak mau berterima kasih kepada Beliau SAW. ataukah kita telah putus asa sehingga menanti-nanti turunnya Nabi lagi?

  75. Muhammad E on

    Skrang di Siria/Syam (Nanti tempat turunx nabi Isa as) sdah bergejolak unt mndirikan Negara Islam (Khilafah Islamiyah), Smg tu merupakan titik awal bangkitnya Umat Islam.

  76. gokil on

    lanjutkan teman2 pembahasannya…aku setuju…!

  77. mr sensor on

    Ass wr.wb
    Alangkah baiknya kita tetap berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Al Hadist. Karena Nabi Muhammad wafat hanya meninggalkan Al Qur’an dan Al Hadist. Jika memang di Al Qur’an sudah di jelaskan bahwa akan turunnya Nabi Isa ibnu Maryam. Maka wajib lah kita mempercayai nya. Sungguh berdosa bagi mereka yang tidak mempercayainya. Kita tidak usah memperdebatkan perbedaan pendapat. Karena itu lain kita yang mengaturnya. Sesungguh nya Allah lebih lebih tahu dari yang kita tahu. Saya percaya Nabi Isa ibnu Maryam akan jadi penyelamat di akhir jaman nanti.
    Kemampuan otak kita ini sangat terbatas jangan ada mengemukakan pendapat sendiri. Ikuti lah Al Qur’an, bacalah Al Qur’an, pahamilah Al Qur’an dan amalkanlah Al Qur’an. Jika anda sudah tahu itu maka anda akan tahu yang sebenarnya. Saya yakin sebagian yang ikut komentar disini tanpa di dasari ilmu pengetahuan Al Qur’an.

    Mohon maaf jika salah dalam mengomentari para pengomentar.
    Wass Wr. Wb.

  78. Iqgel on

    Tolong di kasih tahu surah dan ayat berapa di Alquran yang menyatakan dengan tegas ( dengan kalimat: “turun / datang kembali”) bahwa nabi Isa akan turun / datang kembali diakhir zaman?
    Trimakasiw. ws

  79. kian santna on

    allahu alam..

  80. moh iqbal on

    Mengapa pilih catatan ini

  81. akbar taufik on

    salam….
    maaf sblm nya…
    dlm hal ini mmng bertentngan satu/lain…
    saya mnusia yg di beri akal n allah sendiri mmrntah untuk berfikir….dlm kontx quran n sunnah…..
    MENURUT nafsu saya..bahwa isa as telah WAFAT..maaf….
    dlm hal ini kita jngn bicara JIKA ALLAH MENGIZINKAN…
    dlm segi kenabian….
    muhammad adlah nabi TERAKHIR…jiklaw ada nabi sesudah nya brrti GUGUR pernyataan TERAKHIR….
    dlm pndangan quran..
    maka Allah menjadikan dadanya sempit dan
    sesak seolah-olah ia naik kelangit” [Al
    An’am 125]…..
    mnkin kah isa as snggup kelngit…kalau iya brrti GUGUR ayat ini….
    dlm ayat lain mnybutkan .saya lupa bunyi dan tmptnya…
    kmu skli2 takkan mmpu mnmbus lngit kuali dngn kekuatan..
    dlm kontex ini isa mnusia sma sprti kita..
    dlm thun di mna isa hidup msih dlm dark age blm ada teckhnolog…
    klw ttp isa klngit..brrti GUGUR ayat ini….

    maaf sekali gi…sya orng yg BODOH ..sekiranya slah tolong di benarkan…

    pi pda prinsip nya saya mngtkan isa as tlh WAFAT….
    dlm kontek shbat n hadist bkn sya mmbntah…
    tpi bgai mnapun ilmu itu DISISI allah…
    jdi sya utmkan quran….
    dan maaf sekli gi bgi swdra yg lain jngn MNJTUHKAN pmhman dngn dalil ORNG TERPNDANG….

    • penuh dosa on

      nabi muhamad pernah kelangit pada peristiwa isra mikraj, apakah anda berpikir beliau pake rocket.. ilmu manusia tidak bisa menalar kuasa allah, bila ragu maka kuatkanlah iman saudara, karena kita umat akhir jaman yg seperti buih di lautan,..

  82. eyang semar on

    Tiada yg taHu kapan terjadi nya hari kiamat kecuali Allah sang pencipta , kalo Isa almasih suatu hari turun ke dunia sebagai tanda terjadi hari kiamat maka Isa Almasih bener Allah ada nya sesuai dengan surat Mariam 17 dan surat at Tharim 12 isa besal dari Roh Allah

    • granadamediatama on

      Tidak tepat jika kemudian berkesimpulan bahwa Nabi Isa alaihissalam adalah Roh Allah. Penjelasan selengkapnya bisa diperoleh di buku tetralogi Damaskus dengan judul Nabi Isa alaihissalam akan turun di Langit Damaskus.

  83. […] [3]. HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya’ no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224. […]

  84. ari sudono on

    sangat bermanfaat, makasih postingannya

  85. Choirul Mustaqim EL-Chikam on

    ﺛﻢ ﺃﻥ ﻋﻴﺴﻰ ﻳﺘﺰﻭﺝ ﺑﺈﻣﺮﺁﺓ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﻋﺴﻘﻼﻥ ﻭﻳﻮﻟﺪ
    ﻟﻪ ﻭﻟﺪﺍﻥ ﻣﻨﻬﺎ ﺛﻢ ﺃﻥ ﻋﻴﺴﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻳﺤﺞ ﺇﻟﻰ
    ﺑﻴﺖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻭﻳﺰﻭﺭ ﻗﺒﺮ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
    ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻴﻤﺮﺽ ﻫﻨﺎﻙ ﻓﻴﻤﻮﺕ ﻭﻳﺪﻓﻦ ﺇﻟﻰ ﺟﺎﻧﺐ ﻗﺒﺮ
    ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
    kemudian sesungguhnya isa menikah
    dengan wanita dari penduduk asqolan dan
    dikaruniai 2 anak kemudian isa alaihis
    salam hajji ke baitullah alharom dan
    berziarah dimakam nabi Muhammad saw
    lalu beliau sakit disana dan akhirnya wafat

  86. tila on

    astagfirulloh hal adzim untuk apa kita saling mengadu pendapat seperti ini? nggak ada gunanya lebih baik kita mempersiapkan diri untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada allah agar kita mendapat rahmat dari Allah ta’ala. isi kandungan surah al-hujurat ayat 10. dan dalam ayat itu juga di jelaskan bahwa sesungguhnya orang2 mukmim itu bersaudara.jadi,tidak usah saling menjatuhkan dan mencari kemenangan seperti ini!


Leave a reply to Dono Cancel reply